Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Gubernur Kaltim Kukuhkan Petinggi Kodam VI/Mlw Sebagai Orang Tua Asuh Anak, Pangdam Optimis Stunting Teratasi Bersama-sama

Proses pengukuhan, Senin (26/9/2022). (Foto: Istimewa)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Gubernur Kaltim Kukuhkan Petinggi Kodam VI/Mlw Sebagai Orang Tua Asuh Anak, Pangdam Optimis Stunting Teratasi Bersama-sama

    PusaranMedia.com

    Proses pengukuhan, Senin (26/9/2022). (Foto: Istimewa)

    Gubernur Kaltim Kukuhkan Petinggi Kodam VI/Mlw Sebagai Orang Tua Asuh Anak, Pangdam Optimis Stunting Teratasi Bersama-sama

    Proses pengukuhan, Senin (26/9/2022). (Foto: Istimewa)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Buniyamin

    BALIKPAPAN - Gubernur Kaltim Isran Noor mengukuhkan Petinggi Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman sebagai Bapak dan Bunda Asuh bagi Anak Stunting di Rumah Sakit (RS) TK II Dr R Hardjanto Balikpapan, Senin (26/9/2022).

    Petinggi tersebut ialah Panglima Kodam (Pangdam) Mayjen TNI Tri Budi Utomo dan beserta istri Rahma Tri Budi Utomo yang selaku Ketua Persit KCK Daerah VI/Mlw.

    Pelaksanaan pengukuhan itu turut pula dihadiri Irdam VI/Mlw, Brigjen TNI Bambang Indrayanto, Kepala Perwakilan Badan Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Dr Sunarto, dan Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud.

    Pangdam VI/Mlw, Mayjen TNI Tri Budi Utomo menyampaikan ucapan terima kasih karena sudah dikukuhkan menjadi Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting.

    Ia mengaku perbaikan status kesehatan dan gizi ibu hamil dan pra-hamil merupakan program strategis dalam meningkatkan kualitas SDM tiga generasi ke depan, karena kedaruratan dampak stunting terhadap kualitas SDM Indonesia.

    "Status gizi dan kesehatan remaja puteri sebelum memasuki kehamilannya sangat penting dalam melindungi periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Pada masa ini  sangat penting bagi tumbuh kembang buah hati dan dapat menentukan perkembangan kecerdasan secara jangka panjang," kata Pangdam. 

    Menurutnya pengukuhan sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting memiliki tantangan yang berat, sehingga perlu melibatkan semua komponen masyarakat untuk bekerja sama secara bersinergi dalam menjalankan tanggung jawab ini.

    “Sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting tentu kami akan selalu melakukan pendampingan dengan memberikan edukasi sebagai salah satu solusi untuk menekan pertambahan jumlah anak Stunting di wilayah Kaltim, Kalsel, dan Kaltara,” ucapnya.

    Mayjen TNI Tri Budi Utomo akan membuka ruang dan peluang kepada semua pihak untuk selalu berkomunikasi tentang hal-hal yang terkait penanganan Stunting di wilayah tersebut, serta mengajak seluruh komponen masyarakat untuk  bersama-sama membangun komitmen, untuk bekerja melalui aksi nyata dimana setiap komponen masyarakat harus berperan aktif untuk ikut berkontribusi memberikan bantuan terhadap para penderita Stunting. 

    Selepas pengukuhan, kegiatan kembali dilanjutkan dengan peninjauan lapangan pelayanan KB Kesehatan, yakni pelayanan Implan dan Recovery MOW dan meninjau poli anak, khususnya poli tumbuh kembang yang merupakan layanan komprehensif dalam rangka pengentasan Stunting yang bertempat di RS TK II Dr R Hardjanto.