Reporter: Herdiansyah | Editor: Buniyamin
SAMARINDA - Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami pertumbuhan secara positif sebesar 6,95 persen dalam triwulan I 2023.
Berdasarkan rilis yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, pertumbuhan ekonomi disebabkan oleh lapangan usaha yang kian bertambah.
Seluruh lapangan usaha tumbuh positif pada triwulan I 2023, terutama pada sektor lapangan usaha yang memiliki kontribusi besar seperti pertambangan dan penggalian tumbuh 4,92 persen, industri pengelolaan 7,04 persen dan konstruksi 17,36 persen.
"Pertanian, kehutanan dan perikanan 2,43 persen, transportasi dan pergudangan 12,28 persen, perdagangan 9,98 persen, jasa keuangan dan asuransi 12,87 persen, administrasi pemerintahan 8,34 persen, jasa pendidikan 4,88 persen," jelas Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana dalam siaran persnya, Jum'at (5/5/2023).
Selanjutnya informasi dan komunikasi tumbuh 6,89 persen, akomodasi dan makan minum 8,83 persen, jasa kesehatan dan kegiatan sosial 6,73 persen, real estate 3,84 persen, jasa perusahaan 9,21 persen, jasa lainnya 7,16 persen dan pengadaan air dan pengelolaan sampah 7,09 persen.
Sedangkan lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah pengadaan listrik dan gas tumbuh sebesar 19,57 persen.
Berdasarkan data dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) terjadi peningkatan jumlah listrik yang diproduksi dan didistribusikan di kabupaten/kota se-Kaltim.
Begitu juga berdasarkan data PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Pertagas Niaga (PTGN), jumlah produksi dan penyaluran gas kota di beberapa kabupaten/kota mengalami peningkatan.