Reporter: Anas Abdul Kadir | Editor: Bambang Irawan
TANA PASER – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pembibitan Tanaman Perkebunan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser telahcl menyiapkan 4.000 bibit kelapa sawit bersertifikat.
Saat ini bibit kelapa sawit ini baru berusia tujuh bulan dan masih tahap perawatan di Kecamatan Paser Belengkong, sehingga diperkirakan penjualan baru bisa dilakukan pada November 2023.
“Terdapat empat ribu bibit pohon kelapa sawit yang saat ini masih dalam proses perawatan yang saat ini usianya masih tujuh bulan. Bibit ini sekarang belum bisa dijual,” kata Kepala UPTD Pembibitan Tanaman Perkebunan, Kartini, Jumat (23/6/2023).
Dikemukakan Kartini, kebutuhan bibit kelapa sawit di Kabupaten Paser akhir-akhir ini mengalami peningkatan. Di sisi lain, petani swadaya mengalami kendala untuk membeli bibit sawit unggul dan bersertifikat. “Peluang inilah yang kami manfaatkan untuk mengembangkan bibit sawit berkualitas,” ujarnya.
Sebagai informasi UPTD Pembibitan Tanaman Perkebunan telah menyumbangkan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp287 juta dengan penjualan bibit kelapa sawit 6.445 pokok pada 2022. “Tahun lalu (2022) kami jual enam ribuan pokok bibit sawit dan menyumbang PAD sekitar 200 juta,” sebutnya.
Kartini berharap pada 2023 dari hasil penjualan pada November mendatang bisa kembali menyumbangkan PAD untuk Kabupaten Paser. “Harapannya, November nanti hasil penjualan bibit kelapa sawit ini bisa menyumbangkan lagi ke PAD,” tutup Kartini.