Reporter: Lodya Astagina | Editor: Bambang Irawan
TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengalokasikan dana sebesar Rp11,8 miliar untuk merehabilitasi jembatan Sambera di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Restu Irawan mengatakan, rehabilitasi jembatan tidak dirombak secara keseluruhan. Tapi jembatan kayu ini nantinya akan dibeton.
Rehabilitasi jembatan ini sudah dimulai sejak akhir Juni 2023 lalu. "Lantai Jembatan Sambera tidak pakai kayu lagi, tapi dibeton. Saat ini masih mengerjakan bagian bawah,” ungkap Restu.
Restu menjelaskan, struktur Jembatan Sambera akan diperkuat di beberapa titik. Komponen yang dianggap mengalami kerusakan atau karatan seperti tiang dan balok jembatan akan diperkuat.
Selain itu, lantai jembatan yang dulunya menggunakan kayu ulin dan plat baja juga bakal diganti. Lantai jembatan dengan panjang 60 meter dengan lebar delapan meter akan disemenisasi. “Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan, akhir tahun atau awal tahun sudah bisa digunakan," terangnya.
Selama pengerjaan fisik berlangsung, akses lalu lintas di atas jembatan bakal ditutup sepenuhnya. Pemkab Kukar telah menerapkan sistem buka tutup dan tutup total akses kendaraan. Arus lalu lintas dialihkan ke jalan alternatif yang dimiliki oleh perusahaan, lokasinya tidak terlalu jauh dari jembatan.
Masyarakat diarahkan untuk menggunakan jalan alternatif selama periode perbaikan. Mengingat mobilitas di Desa
Tanjung Limau terbilang tinggi. “Untuk kendaraan roda dua dan empat bisa lewat pipeline Pertamina. Sedangkan, roda empat ke atas akan dialihkan sementara melalui jalur Poros Samarinda-Bontang,” sebutnya.
Restu menambahkan, rehabilitasi jembatan merupakan bentuk kepedulian Pemkab Kukar terhadap masyarakat.
Pemkab Kukar menyadari peran penting Jembatan Sambera sebagai akses mobilitas masyarakat. Selain itu, jembatan ini menjadi jalur ke Muara Badak, Marangkayu, dan Bontang.
“Nanti diinformasikan menjelang penutupan total jembatan kalau sudah pengerjaan atas. Kami juga akan berkoordinasi dengan Provinsi untuk pengalihan jalan,” pungkasnya. (Adv)