Reporter: Lodya Astagina | Editor: Bambang Irawan
TENGGARONG - Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutai Kartanegara (Kukar) membuka dua kali pendaftaran Beasiswa Stimulan Mahasiswa S1.
Tahap pertama sudah dibuka sejak April 2023 dan tahap kedua akan dibuka kembali pada awal Oktober 2023. Pendaftaran tahap kedua akan dibuka setelah penetapan dan pengumuman beasiswa tahap pertama.
Kabag Kesra Kukar, Dendy Irwan Fahriza menjelaskan, Beasiswa Stimulan Mahasiswa S1 diberikan kepada mahasiswa S1 yang ber-KTP Kukar yang diselenggarakan perguruan tinggi dan terakreditasi sesuai persyaratan.
Beasiswa stimulan selalu menjadi primadona, setiap tahunnya Kesra Kukar membuka 800 kuota. Masing-masing mahasiswa S1 yang mendaftar dan lolos seleksi akan mendapat beasiswa senilai Rp3,5 juta.
“Paling banyak setiap tahun peminatnya, 800 kuota. Stimulan otomatis harus mengajukan setiap tahun, berbeda dengan beasiswa kerja sama,” jelas Dendy kepada pusaranmedia.com.
Beasiswa Stimulan Mahasiswa S1 tahap pertama sudah memasuki verifikasi dan validasi faktual. Selain di Kukar dan Kalimantan Timur (Kaltim), mahasiswa Kukar yang menempuh pendidikan di Yogyakarta, Malang, Surabaya dan Makassar pun ikut mendaftarkan.
Sebab dari 800 kuota yang dibuka, ada 900 berkas yang lolos dan harus diverifikasi dan validasi lagi data-datanya. “Kami verifikasi validasi ke perguruan tinggi, mulai IPK, keaktifan kuliahnya dan semesternya. Kami tidak mau anak ini nanti sudah tidak aktif, semester salah dan IPK rendah, tapi dapat beasiswa. Targetnya harus tepat sasaran,” ujarnya.
Beasiswa stimulan tahap kedua dibuka untuk mengkover pendaftar yang tidak terjaring pada tahap pertama.
Dendy ingin program Beasiswa Kukar Idaman bisa merata bagi mahasiswa Kukar. Selain itu, ada kebijakan perguruan tinggi yang hanya mengeluarkan satu kali surat aktif kuliah untuk pengajuan beasiswa. Ketika mahasiswa sudah mendaftar di Beasiswa Kaltim Tuntas, maka tidak akan bisa lagi ikut Beasiswa Kukar Idaman.
“Tahap pertama sudah memenuhi kuota, jadi sisanya bisa kita pindah untuk tahap kedua dan by name by address sudah ada,” terangnya.
“Strategi kami ketika tidak lolos di Kaltim Tuntas, kami buka tahap kedua. Daerah siap fasilitasi,” timpal Dendy.