Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Abdul Rasid Apresiasi Empat Atlet Kaltim yang Berlaga di PON XXI/2024

Abdul Rasid bersama para atlet wushu Kaltim (Foto: Istimewa)

BERITA TERKAIT

    DPRD Kutai Kartanegara

    Abdul Rasid Apresiasi Empat Atlet Kaltim yang Berlaga di PON XXI/2024

    PusaranMedia.com

    Abdul Rasid bersama para atlet wushu Kaltim (Foto: Istimewa)

    Abdul Rasid Apresiasi Empat Atlet Kaltim yang Berlaga di PON XXI/2024

    Abdul Rasid bersama para atlet wushu Kaltim (Foto: Istimewa)

    Reporter: Lodya Astagina | Editor: Buniyamin

    TENGGARONG - Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Rasid mengapresiasi empat atlet wushu Kalimantan Timur (Kaltim) yang berhasil berpartisipasi dalam ajang PON XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara. 

    Empat orang yang berpartisipasi pada olahraga empat tahunan itu adalah Muli Susnita kelas 52 kg Sanda Putri (perak), Rafi Al Harist kelas 48 kg Sanda Putra (perak), Kohar kelas 56 kg Sanda Putra (perunggu) dan M Abian kelas 65 kg Sanda Putra (Perunggu).

    Keempat atlet andalan Wushu Kaltim ini mampu mempersembahkan medali pada babak kualifikasi PON. “Kami ucapkan terima kasih atas perjuangannya dan ini patut diberi apresiasi yang tinggi karena atlet wushu kita bisa meraih prestasi ini hanya dengan persiapan yang cukup sebentar,” ucap Rasid. 

    “Semoga nanti di PON Aceh dan Sumut tahun depan bisa mempersembahkan medali bagi Bumi Etam Kaltim,” sambung Ketua Pengprov Wushu Indonesia (WI) Kaltim. 

    Pelatih wushu Kaltim, Eko Supriadi mengungkapkan hasil ini cukup memuaskan setelah persiapan dua pekan yang menggelar seleksi provinsi (selekprov). “Saya rasa hasil ini sudah maksimal karena setelah menyelesaikan selecprov kami hanya punya dua minggu untuk pemantapan,” jelas Eko. 

    Apalagi persaingan di wilayah yang dihuni Kaltim memang cukup berat, ada DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten yang langganan juara. Sehingga hasil yang diperoleh menurutnya cukup realistis.

    Untuk program selanjutnya, Eko cukup optimistis mengingat masih Ada waktu hampir setahun menuju Aceh dan Sumut. 

    Eko optimis dengan persiapan dan latihan yang lebih matang lagi, pihaknya mampu memperoleh hasil maksimal. “Dalam arti jika dengan persiapan seadanya masih bisa mendapat dua perak dan dua perunggu. Dengan persiapan yang lebih matang, peluang meningkatkan prestasi sangat terbuka lebar,” sebutnya. (adv)