Reporter: Ayu Norwahliyah | Editor: Buniyamin

SAMARINDA - Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan pentingnya peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai penggerak utama pariwisata desa di Bumi Etam.

"Fokus pada pengembangan pariwisata memerlukan langkah konkret, salah satunya adalah melalui upaya yang dilakukan oleh Pokdarwis," jelas Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Dispar Kaltim, Noor Fathoni.

Ia juga menyebut keberadaan Pokdarwis sudah merata di berbagai daerah Kaltim. Mereka bukan hanya sebagai penggerak utama pariwisata, tetapi juga sebagai pengelola objek wisata di setiap daerah.

"Setiap daerah diharapkan memiliki Pokdarwis. Seperti Pokdarwis Malahing, (Bontang), Pokdarwis Mentawir (PPU), Pokdarwis Kang Bejo (Balikpapan), Pokdarwis Bukit Mahoni (Kukar), dan masih banyak lagi," jelasnya.

Adapun proses pembentukan Pokdarwis dapat dilakukan melalui inisiatif masyarakat setempat atau instansi terkait di bidang pariwisata. Jumlah anggota Pokdarwis biasanya sekitar 15 orang.

"Pokdarwis umumnya terdiri dari masyarakat yang berperan dalam menyediakan layanan bagi wisatawan, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta mereka yang tinggal di sekitar objek wisata," tambahnya.

Meski demikian, Fathoni berharap agar seluruh Pokdarwis dapat aktif dalam mempromosikan objek wisata di Bumi Etam.

"Dengan keterlibatan mereka, diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kaltim," tandasnya. (Adv)