Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

1.500 Pedagang Pasar Pagi Pindah ke SGS, Pedagang Minta Pemkot Samarinda Ikut Bantu Promosi 

Relokasi pedagang di Segiri Grosir Samarinda. (Foto: Ayu/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Mikro

    1.500 Pedagang Pasar Pagi Pindah ke SGS, Pedagang Minta Pemkot Samarinda Ikut Bantu Promosi 

    PusaranMedia.com

    Relokasi pedagang di Segiri Grosir Samarinda. (Foto: Ayu/Pusaranmedia.com)

    1.500 Pedagang Pasar Pagi Pindah ke SGS, Pedagang Minta Pemkot Samarinda Ikut Bantu Promosi 

    Relokasi pedagang di Segiri Grosir Samarinda. (Foto: Ayu/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Ayu Norwahliyah | Editor: Bambang Irawan 

    SAMARINDA - Revitalisasi Pasar Pagi ditargetkan selesai dalam waktu satu tahun atauvtepatnya sebelum masa jabatan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, berakhir.

    Sekitar 1.500 pedagang, mayoritas di antaranya adalah pedagang konveksi yang memiliki Hak Guna Bangunan (HGB), kini mulai menempati kios di lantai 1-3 di  Segiri Grosir Samarinda (SGS), Jalan Pahlawan.

    Salah seorang pedagang konveksi Pasar Pagi, Nurdi mengakui proses pemindahan barang dagangannya selama empat harian ini telah berjalan lancar. 

    Dia mengungkapkan masih ada kendala yang dialaminya, salah satunya terkait lahan parkir yang dirasa belum memadai. Baik untuk pengunjung maupun para pedagang.

    "Lahan parkirnya saya rasa kurang luas atau belum memadai. Paling tidak pemerintah bisa memberikan solusi untuk hal ini," paparnya.

    Meskipun para pedagang sedang sibuk menata kios baru mereka, namun Nurdi mengaku jika intensitas pelanggan masih terbilang stabil. 

    “Kami harap pemerintah bisa bantu mempromosikan kami ke media sosial, agar pelanggan kami tetap ada selama masa relokasi ini. Janji pemerintah satu tahun revitalisasi, semoga bisa selesai tepat waktu," jelasnya.

    Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Pagi, Abdul Gofur mengatakan telah menyelesaikan pembagian kios bagi pedagang Pasar Pagi, baik konveksi, pedagang makanan, tas, dan tukang jahit, dengan sistem undian, sejak Rabu, (3/1/2024).

    "Sekiranya ada sekitar 60-an jumlah penjual makanan yang direlokasi sementara ke tempat ini di lantai satu dan disesuaikan dengan nomor undian," kata Abdul.

    Dia memastikan jika seluruh fasilitas di SGS akan diperbaiki secara bertahap, demi mendukung aktivitas jual beli masyarakat.

    “Tempat dan biaya kebersihannya gratis. Biaya listrik, selama satu bulan ini kami yang tanggung, sisanya mereka sendiri," tandasnya.