Reporter: Adi Kade | Editor: Buniyamin
PENAJAM - Harga cabai rawit di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menembus Rp100 ribu per Kilogram (Kg) di awal Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Kenaikan harga cabai mengalami lonjakan yang cukup signifikan terjadi sebelum memasuki bulan puasa. “Harga cabai paling tinggi kenaikannya, dari Rp60 ribu menjadi Rp100 ribu per Kg,” kata Nurjannah, pedagang sayur di Pasar Induk Penajam, Kecamatan Penajam, Selasa (12/3/2024).
Selain cabai rawit, kata Nurjannah, beberapa bahan kebutuhan pokok (bapok) lainnya juga mengalami kenaikan, yakni kentang dari Rp20 ribu menjadi Rp25 ribu per Kg. Sedangkan harga daun bawang juga meroket dari Rp35 ribu menjadi Rp50 ribu per Kg.
“Daun bawang mengalami kenaikan yang cukup tinggi, itu terjadi sejak awal puasa ini,” bebernya.
Nurjannah mengaku kenaikan harga sejumlah komoditas menjelang atau saat Ramadan memang setiap tahun terjadi. “Memang setiap Ramadan terjadi kenaikan harga. Tapi, terkadang karena pasokan dari Sulawesi dan Surabaya terlambat datang, sehingga pasokan di pasar berkurang,” tuturnya.
Beruntung untuk harga bawang merah dan bawang putih masih relatif stabil karena pasokannya masih mencukupi kebutuhan masyarakat. “Harga bawang merah dan bawang putih masih stabil di harga Rp35.000 sampai Rp40.000 per Kg,” tuturnya.
Selain bawang merah dan bawang putih, harga ayam potong di Pasar Induk Penajam masih stabil di antara Rp39 ribu sampai Rp40 ribu per Kg.
“Harga daging ayam potong sampai saat ini masih stabil di harga Rp40.000 per Kg. Kalau harga daging ayam kampung itu terjadi kenaikan dari Rp60.000 naik menjadi Rp70.000 per Kg,” kata Rahmawati (50), pedagang daging ayam di Pasar Induk Penajam.
Rahmawati memperkirakan, ayam potong bakal mengalami kenaikan harga menjelang Idulfitri. “Di tahun sebelumnya itu terjadi kenaikan harga sampai Rp55.000 per Kg waktu mau lebaran,” tandasnya.