Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

Mampu Tampung 12,37 Juta Meter Kubik, Bendungan Marangkayu Dibangun untuk Irigasi Pertanian 1.300 Ha

Bendungan di Kecamatan Marangkayu yang akan dilanjut pembangunannya di 2024. (Foto: PUPR)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    Diskominfo Kutai Kartanegara

    Mampu Tampung 12,37 Juta Meter Kubik, Bendungan Marangkayu Dibangun untuk Irigasi Pertanian 1.300 Ha

    PusaranMedia.com

    Bendungan di Kecamatan Marangkayu yang akan dilanjut pembangunannya di 2024. (Foto: PUPR)

    Banner ADV

    Mampu Tampung 12,37 Juta Meter Kubik, Bendungan Marangkayu Dibangun untuk Irigasi Pertanian 1.300 Ha

    Bendungan di Kecamatan Marangkayu yang akan dilanjut pembangunannya di 2024. (Foto: PUPR)

    Reporter: Lodya Astagina | Editor: Bambang Irawan

    TENGGARONG - Pemerintah Kecamatan Marangkayu di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen mengoptimalkan pembangunan bendungan dalam upaya meningkatkan ketahanan air dan pangan. 

    Pembangunan ini untuk menjawab tantangan kebutuhan air bersih dan irigasi lahan pertanian bagi pemenuhan sehari-hari yang terus meningkat. Bendungan yang pembangunannya dilanjut tahun 2024 tersebut memiliki volume tampungan 12,37 juta meter kubik. 

    Camat Marangkayu, Ambo Dalle mengungkap, bendungan ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Perpres Nomor 109 Tahun 2020. 

    Kehadiran bendungan ini nantinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya petani. Sebab keberadaannya bakal menambah jumlah tampungan air, yang mendukung program ketahanan air dan pangan. 

    Kata Ambo Dalle, bendungan itu diproyeksikan sebagai pengembangan dan peningkatan kawasan irigasi di Marangkayu, yang memiliki luas potensi lebih dari 3.000 Hektare (Ha) dengan luas yang sudah tergarap sekitar 1.300 ha.

    "Saya berharap mudah-mudahan dapat segera dimulai, sehingga manfaatnya bisa cepat dirasakan oleh masyarakat,” katanya.

    "Masyarakat mendukung dan mengharapkan pembangunan tersebut bisa segera selesai dan bisa dimanfaatkan,” tukas Ambo Dalle. (Adv)