Reporter: Lodya Astagina | Editor: Bambang Irawan
TENGGARONG – Sebanyak 200 orang di Kutai Kartanegara (Kukar) terdata menerima Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di tahun 2024.
200 calon penerima BSPS ini tersebar di enam kecamatan dan delapan kelurahan/desa. Setiap penerima bantuan akan menerima dana senilai Rp20 juta, yang akan disalurkan melalui rekening BNI.
Dana tersebut harus digunakan para penerima untuk merenovasi rumah mereka sesuai standar yang telah ditetapkan. Mengawal proses ini, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kukar akan memverifikasi data calon penerima bantuan, memastikan mereka memenuhi ketentuan yang berlaku.
Disperkim juga telah melakukan pembahasan secara mendalam bersama Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Kalimantan II, pada Senin (12/8/2024) lalu. BSPS merupakan program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pembahasan digelar guna menyelaraskan langkah strategis untuk mendukung program pemerintah pusat, dalam meningkatkan kualitas perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya Kukar.
Rapat dihadiri lurah dan kepala desa (Kades) dari wilayah-wilayah terpilih dalam sasaran program bantuan, serta staf Disperkim bagian perumahan fasilitator lapangan yang bertugas memverifikasi dan mendampingi calon penerima bantuan.
Plt Kepala Disperkim Kukar, M Aidil dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas bantuan yang diberikan. Ia menyatakan, program BSPS menjadi pelengkap bagi program bedah rumah yang dikelola Disperkim Kukar.
“Program ini mendukung upaya kami dalam menurunkan angka kemiskinan, salah satunya melalui program bedah rumah. Kami sangat bersyukur mendapatkan tambahan untuk kegiatan BSPS tahun ini,” katanya.
Program BSPS merupakan bantuan dari pemerintah yang ditujukan kepada MBR, yang rumahnya tidak memenuhi standar kelayakan. Dengan bantuan ini, masyarakat diharap dapat memperbaiki rumah mereka secara mandiri agar lebih layak huni.