Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bunyamin
BALIKPAPAN - Calon Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menilai debat publik kedua berlangsung menarik, meski menganggap banyak pertanyaan dari lawannya, yakni pasangan calon (Paslon) yang kurang relevan.
Namun, Rahmad meyakini bahwa niat baik di balik pertanyaan-pertanyaan tersebut tetap harus dihargai. Ini disampaikan saat konferensi pers usai debat publik dalam rangka Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Balikpapan di Hotel Grand Senyiur, Kamis (7/11/2024) malam.
Paslon dari nomor urut satu ini akan tetap fokus pada visi misi yang telah mereka rancang untuk menjadikan Balikpapan sebagai kota yang lebih baik.
"Walau ada beberapa pertanyaan yang tidak langsung menyentuh substansi, saya yakin niatnya baik. Kami akan terus fokus untuk menjalankan visi misi kami agar Balikpapan menjadi kota terbaik, apalagi dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang semakin mempercepat perkembangan di daerah ini," ujar Rahmad.
Terkait masalah krisis air yang sempat disinggung dalam debat, ia menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan sudah melakukan langkah konkret untuk mengatasi kekurangan bahan baku air.
Salah satunya adalah dengan memanfaatkan Waduk Semoi Sepaku yang telah disiapkan oleh Kementerian PUPR sebagai sumber air baku baru.
"Masalah air sudah kami tangani. Kami sudah berkomitmen untuk memastikan ketersediaan air yang cukup untuk warga, dan itu sudah mulai direalisasikan dengan dukungan dari PUPR. Selain itu, kami juga fokus pada perbaikan jaringan pipa PDAM yang sudah tua, agar distribusi air semakin lancar," bebernya.
Lebih lanjut, Rahmad menegaskan, kepemimpinannya bertujuan untuk meletakkan dasar bagi pembangunan berkelanjutan di Balikpapan dan berharap hasil kerja kerasnya selama ini akan menjadi fondasi yang bisa diteruskan oleh wali kota yang akan datang.
"Kami ingin menjadi pionir dalam pembangunan kota ini, sehingga penerus saya nanti akan menikmati hasil dari apa yang kami mulai. Kami terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan, sarana dan prasarana, serta fasilitas untuk warga. Salah satunya adalah peningkatan kualitas sekolah, yang kini sudah banyak diperbaiki," jelasnya.
Terkait pembangunan pendidikan yang berkualitas, ia akan memprogramkan sistem keamanan dan kenyamanan anak-anak di sekolah menjadi prioritas dalam program mereka. Ke depan, mereka akan meluncurkan program pemasangan CCTV di seluruh sekolah, sebagai langkah untuk memberikan rasa aman bagi orang tua dan masyarakat Balikpapan.
"Keamanan anak-anak sangat penting. Kami akan memasang CCTV di seluruh sekolah agar orang tua tidak khawatir lagi. Kami ingin Balikpapan menjadi kota yang aman, nyaman, dan ramah anak," ungkapnya.