Reporter : Herdiansyah | Editor : Bambang Irawan
SAMARINDA - Ribuan mahasiswa Samarinda kembali melakukan aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Kaltim, Senin (17/2/2025).
Demonstrasi ini merupakan gerakan kedua, sebelumnya juga telah dilakukan hal serupa sekitar sepekan lalu.
Dengan tagline "Indonesia Gelap Darurat Pendidikan", mahasiswa yang tergabung dari berbagai kampus di Kota Samarinda meminta DPRD Kaltim memberikan prioritas terhadap pendidikan bangsa.
Demonstrasi ini telah dilakukan secara serentak hampir semua di seluruh Indonesia dengan tagline yang sama.
Humas Aliansi, Andi Mauliana Muzakir mengatakan mahasiswa menuntut pemerintah untuk segera mencabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tengan efisiensi belanja APBD.
"Kemudian tuntutan yang kedua adalah tolak RUU Minerba yang akan disahkan pada pekan ini. Kalau ini tentang kompensasi perguruan tinggi dalam pengelolaan pertambangan," tegasnya.
Para mahasiswa juga meminta kepada pemerintah untuk segera mengevaluasi sistem makan bergizi gratis.
Andi menegaskan, mahasiswa turun ke jalan agar suara rakyat diharapkan cepat terdengar pemerintah daerah maupun pusat.
"Kami khawatir jika rencana ini berjalan mulus, akan banyak sektor yang terdampak. Seperti pendidikan karena kemungkinan besaran UKT di kampus juga akan naik," tutupnya.