Reporter: Anas Abdul Kadir | Editor: Supiansyah
TANA PASER - Cepat, dan tanggap, itulah kata yang tepat disematkan Kodim 0904/Paser. Pasalnya, Kodim 0904/Paser melalui Poliklinik Kesehatan (Polkes) 06.10.13/Paser secara langsung merespon keluhan para mahasiswa dan masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin dalam waktu dekat.
Kodim 0904/Paser, melalui Kepala Staf Kodim 0904/Paser Mayor Czi Edi Purwanto, menyampaikan banyaknya keluhan mengenai vaksinasi covid-19 yang ia terima langsung dari mahasiswa dan masyarakat. Untuk itu, pihaknya membuka layanan vaksinasi Covid-19 tersebut.
"Kami menerima keluhan, kapan ada vaksinasi lagi. Yang diperuntukkan untuk mahasiswa dan masyarakat umum. Berdasarkan petunjuk dari komandan, kami membuka pelayanan vaksinasi Covid-19. Ini prioritas bagi Mahasiswa dan masyarakat," terangnya, Sabtu (17/7/2021).
Disebutkan, pelayanan vaksinasi sejak senin (12/7) lalu. Terdapat 150 warga yang mengikuti. Dengan rincian 75 mahasiswa dan 75 masyarakat umum. Dengan demikian, target percepatan vaksinasi secara nasional seperti yang disampaikan oleh Presiden segera tercapai.
"Dalam sehari kami hanya mampu melayani 150 sampai 160 orang. Hal ini disebabkan keterbatasan personel. Ini juga hanya untuk kalangan mahasiswa dan umum," terangnya.
Antusias mahasiswa dan masyarakat tinggi, menurut Edi, terlihat sejak dibukanya klinik dari jam 08.00 Wita, mereka sudah antri untuk untuk mengambil nomor antrian.
"Setiap pagi sebelum layanan dibuka, mereka sudah ada di tempat. Hanya untuk mengambil nomor antrian," akunya.
Edi menyebutkan jumlah dosis yang telah disuntikkan melalui Polkes 06.10.13/Paser mencapai 3500 dosis Vaksin. Dan ini terus ditingkatkan demi tercapainya herd immunity (kekebalan komunal).
Untuk itu, Kodim 0904/Paser setiap hari terus membuka layanan vaksinasi secara gratis bagi masyarakat umum dan mahasiswa selama jam kerja berlangsung. Lokasi Poliklinik Kesehatan berada di depan Lapangan Prajurit, Asrama Kodim 0904/Paser, Tanah Grogot.
"Semoga saja target Herd Immunity bisa tercapai, sehingga potensi penyebaran Covid-19 dapat diteken," imbuhnya. (adv)