Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

HIPMI dan KP2KP Nunukan Gelar Pelatihan Laporan Keuangan dan SPT Badan bagi Pengusaha Lokal

Kepala KP2KP Nunukan Mohammad Irfan saat memberikan materi pelatihan laporan keuangan dan SPT Tahunan Badan Usaha (Foto: Diansyah/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Utara

    HIPMI dan KP2KP Nunukan Gelar Pelatihan Laporan Keuangan dan SPT Badan bagi Pengusaha Lokal

    PusaranMedia.com

    Kepala KP2KP Nunukan Mohammad Irfan saat memberikan materi pelatihan laporan keuangan dan SPT Tahunan Badan Usaha (Foto: Diansyah/pusaranmedia.com)

    HIPMI dan KP2KP Nunukan Gelar Pelatihan Laporan Keuangan dan SPT Badan bagi Pengusaha Lokal

    Kepala KP2KP Nunukan Mohammad Irfan saat memberikan materi pelatihan laporan keuangan dan SPT Tahunan Badan Usaha (Foto: Diansyah/pusaranmedia.com)

    Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan

    NUNUKAN – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Nunukan bekerja sama dengan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Nunukan menyelenggarakan Pelatihan Laporan Keuangan dan SPT Tahunan di Kantor KP2KP Nunukan, Sabtu (26/4/2025). 

    Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk dukungan terhadap pengusaha lokal agar semakin memahami pengelolaan keuangan yang baik dan kewajiban perpajakan mereka.

    Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai pelaku usaha, mulai dari pengusaha muda, pemilik UMKM, hingga perwakilan dari badan usaha yang ingin memperdalam pemahaman mereka terkait penyusunan laporan keuangan.

    Dengan menghadirkan pemateri dari KP2KP Nunukan, sesi ini memberikan wawasan tentang prinsip dasar akuntansi, penyusunan laporan keuangan yang sistematis, serta pengisian dan pelaporan SPT tahunan secara efisien.

    Ketua HIPMI Nunukan, Djiorezi Silawane mengatakan pentingnya literasi keuangan dalam membangun ekosistem bisnis yang sehat dan berkelanjutan. 

    Menurutnya, pemahaman yang baik tentang laporan keuangan akan membantu pengusaha dalam mengambil keputusan bisnis yang lebih strategis.

    “Kami ingin memastikan bahwa para pengusaha, terutama pelaku UMKM, memiliki kemampuan dalam menyusun laporan keuangan yang akuntabel serta memahami regulasi perpajakan dengan baik,” ungkapnya.

    Kepala KP2KP Nunukan, Mohammad Irfan, menjelaskan bahwa kepatuhan pajak bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga cerminan kredibilitas usaha. Ia menyoroti bahwa pelaporan pajak yang tepat dapat membantu pengusaha menghindari kendala hukum dan memperkuat kepercayaan pelanggan serta investor terhadap bisnis mereka.

    “SPT tahunan adalah bagian dari tanggung jawab pengusaha yang tidak hanya berdampak pada kepatuhan hukum, tetapi juga keberlanjutan usaha mereka di masa depan,” ujarnya.

    Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang sesi pelatihan, mengajukan pertanyaan serta berdiskusi dengan pemateri terkait tantangan yang mereka hadapi dalam pengelolaan keuangan dan pajak.

    Salah satu peserta, seorang pemilik UMKM, Yuni Siswati,mengungkapkan bahwa kegiatan ini membantunya memahami cara menyusun laporan keuangan yang lebih terstruktur dan memenuhi persyaratan pajak dengan lebih mudah.

    Selain pemaparan materi, sesi praktik langsung juga diselenggarakan, di mana peserta diberi kesempatan untuk menyusun laporan keuangan berdasarkan studi kasus nyata. Dengan demikian, mereka tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga dapat mengasah keterampilan mereka secara langsung dalam mengelola keuangan usaha dan pelaporan pajak tahunan.

    Melalui pelatihan ini, HIPMI Nunukan dan KP2KP Nunukan berharap dapat terus berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan sektor usaha lokal. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing pengusaha di wilayah Nunukan, terutama dalam aspek transparansi keuangan dan kepatuhan terhadap regulasi perpajakan.

    "Ke depannya, HIPMI Nunukan berencana untuk mengadakan lebih banyak pelatihan yang berfokus pada peningkatan kapasitas pengusaha, baik dalam aspek keuangan, pemasaran, maupun pengelolaan bisnis secara keseluruhan," ungkap Djiorezi Silawane. 

    Dengan sinergi antara komunitas bisnis dan lembaga pemerintah, diharapkan ekosistem usaha yang lebih kuat dan berkelanjutan dapat terus berkembang di Nunukan.