Reporter: Tri Agustini | Editor: Bambang Irawan
SAMARINDA – Sektor parkir di Kota Samarinda dalam beberapa tahun ini menunjukkan tren positif sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menjanjikan.
Dinas Perhubungan (Dishub) mencatat, hingga tahun 2024, pendapatan dari parkir tepi jalan umum saja telah menembus angka Rp2,3 miliar. Sementara itu, dari tempat parkir khusus, tercatat sebesar Rp1,3 miliar.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Jalan Dishub Samarinda, Didi Zulyani mengungkapkan bahwa tren positif ini tidak terlepas dari upaya Dishub dalam menggali potensi sektor parkir secara berkelanjutan.
“Angkanya memang naik terus tiap tahun. Kita terus mencari potensi dan terus memperbaiki pengelolaan,” ujar Didi.
Ia menjelaskan, sejak akhir 2022, sektor parkir menunjukkan pertumbuhan stabil. Dari angka awal Rp1,6 miliar, terus mengalami peningkatan hingga kini mencapai Rp2,3 miliar khusus untuk parkir tepi jalan.
Menariknya, pendapatan dari tempat parkir khusus bahkan jauh melebihi target awal. “Target awalnya Rp360 juta, tapi realisasinya bisa lebih dari Rp1 miliar, sayangnya target itu tidak bisa diubah tiap tahun,” ungkapnya.
Menyikapi peluang tersebut, Dishub tengah menyusun rencana strategis untuk mendorong optimalisasi sektor parkir. Salah satu upayanya adalah membuka peluang kerja sama dengan pihak ketiga guna mengelola parkir secara profesional, baik di tepi jalan maupun di lokasi strategis seperti pasar dan pusat perbelanjaan.
“Potensi tahun 2025 itu sangat besar, apalagi dengan pengelolaan yang lebih tertata. Pasar Segiri adalah salah satu titik yang akan kami fokuskan,” pungkasnya.