Reporter: Nur Hidayah | Editor: Buniyamin

TANJUNG REDEB – Komitmen Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk memperluas akses air bersih terus mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau. 

Anggota DPRD Berau, Ratna Kalalembang menilai program pemasangan 25.000 Sambungan Rumah (SR) air bersih hingga akhir 2026 sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Kami mendukung sepenuhnya upaya ini, karena akses air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat. Program ini akan memudahkan warga memperoleh air bersih, secara langsung berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan mereka,” ungkap Ratna, Senin (19/5/2025).

Ratna menambahkan, proyek ini tak hanya menyasar kawasan perkotaan, tetapi juga menjangkau wilayah terpencil sebagai bentuk pemerataan pembangunan.

Ia menilai keberpihakan terhadap masyarakat pinggiran harus terus dikedepankan agar tak ada lagi kesenjangan akses layanan dasar.

“Wilayah pedalaman juga punya hak yang sama untuk hidup sehat. Program ini harus benar-benar menyentuh kampung-kampung yang selama ini sulit mengakses air bersih,” ujarnya.

Ratna juga mendorong DPUPR untuk menjalankan program ini secara maksimal, terencana dan tepat waktu. Pemantauan terhadap progres pemasangan SR disebut penting agar target 25.000 sambungan bisa tercapai sesuai jadwal.

“Kami akan terus melakukan pengawasan. Selain itu, transparansi pelaksanaan juga sangat penting. Masyarakat harus tahu perkembangan proyek ini dan terlibat aktif dalam pengawasannya,” katanya.

Katanya, DPRD Berau akan terus mendukung setiap program yang berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Proyek air bersih ini, kata dia, adalah salah satu prioritas utama yang akan terus dikawal hingga tuntas.

“Air bersih bukan hanya soal fasilitas, tapi juga menyangkut hak hidup sehat. Ini adalah bentuk tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (Adv)