Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Berau Siapkan Rp5 Miliar untuk Promosi Wisata, Target Pasar Internasional

Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir (Foto: Nur Hidayah/ Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Berau Siapkan Rp5 Miliar untuk Promosi Wisata, Target Pasar Internasional

    PusaranMedia.com

    Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir (Foto: Nur Hidayah/ Pusaranmedia.com)

    Berau Siapkan Rp5 Miliar untuk Promosi Wisata, Target Pasar Internasional

    Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir (Foto: Nur Hidayah/ Pusaranmedia.com)

    Reporter : Nur Hidayah | Editor : Buniyamin

    TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau semakin serius menggarap potensi pariwisata sebagai sektor unggulan. 

    Melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), tahun ini anggaran sebesar Rp5 miliar digelontorkan khusus untuk kegiatan promosi wisata, baik di dalam negeri maupun ke pasar internasional.

    Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, menuturkan strategi promosi saat ini tidak hanya menyasar wisatawan lokal, tapi juga mengincar kunjungan dari mancanegara.

    Ia mengungkapkan, selama ini wisatawan asing, salah satunya dari Jerman kerap datang ke Berau karena tertarik dengan keindahan alam dan budaya lokal.

    “Kami ingin potensi ini terus berkembang, sehingga strategi promosi juga kami arahkan ke luar negeri. Dengan digitalisasi dan kekuatan media sosial, semua menjadi mungkin,” ujar Ilyas, Jumat (23/5/2025).

    Ia menilai media sosial memiliki kekuatan luar biasa dalam mempercepat penyebaran informasi. 

    “konten menarik bisa langsung viral hingga ke mancanegara kalau kita promosikan lewat TikTok, Instagram dan Facebook. Ini yang akan kami maksimalkan,” jelasnya.

    Meski mengaku anggaran promosi masih belum ideal untuk ukuran pasar internasional, tapi pihaknya yakin dengan memaksimalkan seluruh potensi yang ada termasuk sumber daya manusia lokal yang kreatif misi besar ini bisa terealisasi.

    Berbagai konten promosi akan digarap lebih profesional, termasuk menggandeng influencer, hingga memproduksi video dokumenter tentang keindahan Berau. 

    Tak hanya menampilkan wisata bahari seperti Derawan, Maratua atau Kakaban, tetapi juga mempromosikan kekayaan budaya dan kuliner khas Bumi Batiwakkal.

    “Ini bukan soal besar anggaran, tapi bagaimana kita cerdas memanfaatkannya,” pungkas Ilyas.