Reporter : Lutfi Aziz | Editor : Bambang Irawan
BONTANG - Setelah sukses menerapkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), satuan pendidikan di Kota Bontang kini mulai melaksanakan Projek Pelajar Penggerak Pancasila (P7) sebuah perkembangan dari program Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Pelaksanaan P7 di berbagai sekolah dasar hingga menengah di Bontang menunjukkan antusiasme tinggi baik dari siswa, guru, maupun orang tua. P7 bertujuan memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari siswa melalui pendekatan berbasis projek nyata di lingkungan masing-masing.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Saparuddin menyampaikan bahwa P7 merupakan bentuk konkret dari internalisasi nilai-nilai Pancasila yang tidak hanya diajarkan, tetapi juga dipraktikkan langsung oleh peserta didik.
“Setelah implementasi P5 yang menekankan pada pembentukan karakter, kini P7 mendorong siswa untuk menjadi agen perubahan. Kita melihat banyak projek inspiratif muncul, mulai dari program pengelolaan sampah, kampanye toleransi, hingga gerakan literasi digital,” ungkap Saparuddin, Minggu (25/5/2025).
Perkembangan program ini nantinya para guru akan diberikan pelatihan intensif untuk mendampingi siswa dalam pelaksanaan projek secara kolaboratif dan kreatif. Selain itu, sekolah juga menggandeng berbagai pihak, seperti LSM, tokoh masyarakat, dan dunia usaha untuk mendukung keberlanjutan projek siswa. (Adv)