Reporter: Herdiansyah | Editor: Bambang Irawan
SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kaltim di bawah kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji resmi meluncurkan enam program unggulan bertajuk GratisPol sebagai bagian dari janji kampanye yang direalisasikan dalam 100 hari kerja mereka.
Keenam program ini mencakup sektor pendidikan, kesehatan, perumahan, digitalisasi desa, bantuan perlengkapan sekolah, hingga penguatan spiritualitas, yang semuanya dirancang dalam semangat membangun generasi emas Kaltim.
"Kaltim Emas harus bebas dari ketidakmampuan dan kemiskinan. Kita akan memutus rantai kebodohan dengan ilmu dan rantai kemiskinan dengan kesempatan," tegas Gubernur Rudy Mas’ud.
Enam program GratisPol yakni pendidikan gratis yang di mana Pemprov Kaltim memberikan pendidikan gratis mulai jenjang SMA dan SMK hingga perguruan tinggi, bekerja sama dengan 53 universitas di seluruh Indonesia.
Layanan kesehatan gratis dan berkualitas melalui kerja sama dengan BPJS Kesehatan, seluruh warga Kaltim kini dapat mengakses layanan kesehatan tanpa biaya dan tanpa diskriminasi.
Bebas biaya administrasi kepemilikan rumah dengan tujuan masyarakat yang ingin memiliki rumah tidak lagi dibebani biaya administrasi, sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan hidup.
Seragam sekolah gratis, siswa dari keluarga pra-sejahtera akan mendapatkan bantuan seragam dan tas sekolah yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur.
Internet gratis untuk desa, lima desa pertama di Kaltim telah menerima fasilitas internet gratis dari Pemprov melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) sebagai langkah konkret menuju digitalisasi desa.
Sentuhan spiritualitas, selain aspek fisik dan ekonomi, program ini juga menekankan pembangunan karakter dan nilai-nilai spiritual sebagai bagian dari visi Kaltim Emas.
Wakil Gubernur Seno Aji menyatakan bahwa program ini bukan sekadar realisasi janji, tetapi bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap rakyat.
"Program GratisPol telah selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo, yang menekankan pada pembangunan manusia, kesejahteraan, dan pemerataan akses terhadap layanan dasar," ungkap Seno Aji.
Rudy Mas'ud dan Seno Aji ingin menunjukkan bahwa perubahan bukan sekadar wacana. GratisPol bukan hanya program, tapi simbol harapan. Pemerintah hadir, berpihak, dan peduli kepada seluruh masyarakat di Kaltim. (Adv/Her/Diskominfo Kaltim)