Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Mulai Hari Ini, 1.070 Siswa di Samarinda Seberang Dapatkan MBG dengan Menu Berbeda Tiap Hari

Pelaksanaan MBG di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 5, Jalan Lamadu Kelleng RT 11, Kelurahan Baqa, Samarinda Seberang, Selasa (10/6/2025). (Foto: Tri/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Mulai Hari Ini, 1.070 Siswa di Samarinda Seberang Dapatkan MBG dengan Menu Berbeda Tiap Hari

    PusaranMedia.com

    Pelaksanaan MBG di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 5, Jalan Lamadu Kelleng RT 11, Kelurahan Baqa, Samarinda Seberang, Selasa (10/6/2025). (Foto: Tri/Pusaranmedia.com)

    Mulai Hari Ini, 1.070 Siswa di Samarinda Seberang Dapatkan MBG dengan Menu Berbeda Tiap Hari

    Pelaksanaan MBG di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 5, Jalan Lamadu Kelleng RT 11, Kelurahan Baqa, Samarinda Seberang, Selasa (10/6/2025). (Foto: Tri/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Tri Agustini | Editor: Bambang Irawan 

    SAMARINDA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Badan Gizi Nasional (BGN) mulai didistribusikan di wilayah Samarinda Seberang di sejumlah sekolah, Selasa (10/6/2024). 

    Pembagian ini merupakan hari perdana pelaksanaan distribusi yang dikelola langsung oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Samarinda Seberang.

    Kepala SPPG Samarinda Seberang, Tantia Dewi Harianto, menjelaskan sebanyak 11 sekolah telah menerima distribusi makanan bergizi pada hari pertama ini, terdiri dari enam Taman Kanak-Kanak (TK), dua Sekolah Dasar (SD), dan satu Sekolah Menengah Pertama (SMP).

    “Total penerima manfaat hari ini sebanyak 1.070 siswa. Angka ini masih naik turun karena ada sekolah yang masih libur dan penerimaan siswa baru juga belum stabil,” ujar Tantia. 

    Dia mengatakanmenu makanan yang dibagikan setiap harinya akan berbeda, mengikuti siklus 10 hari menu. 

    Untuk hari ini kata dia, SPPG Samarinda Seberang membagikan nasi putih, sayur sop, telur orak-arik dengan daun bawang, buah semangka serta susu. “Besok pasti menunya akan berubah. Kami gunakan 10 siklus menu berbeda agar anak-anak tidak bosan dan nutrisinya tetap seimbang,” imbuhnya. 

    Proses masak dilakukan langsung oleh warga sekitar, dengan total 25 orang relawan dapur yang tidak termasuk dalam staf utama seperti kepala SPPG, ahli gizi, dan akuntan. Dapur utama program ini berlokasi di Jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang. 

    Tantia menjelaskan satu paket makanan dihargai Rp15 ribu disesuaikan dengan petunjuk teknis dari BGN. Untuk mendukung distribusi, SPPG Samarinda Seberang mengoperasikan dua kendaraan yang mengantar makanan ke sekolah-sekolah dalam radius tiga sampai enam kilometer dari dapur, dengan target waktu tempuh maksimal 30 menit.

    “Jumlah penerima manfaat berdasarkan data sebelumnya mencapai 3.484 siswa. Namun jumlah ini bisa berubah tergantung proses perkembangan penerimaan peserta didik baru,” jelasnya.

    Meski sempat mengalami kendala kecil di hari pertama, terutama pada ketepatan waktu distribusi, Tantia memastikan bahwa pelaksanaan akan terus dievaluasi dan disempurnakan.

    Distribusi makanan berlangsung setiap hari Senin hingga Jumat, dimulai dari pukul 08.00 hingga 09.00 pagi.

    “Insya Allah program ini berjalan penuh di Samarinda Seberang, dan ke depan kami berharap akan tumbuh SPPG baru di wilayah lain agar cakupan dan pemerataan manfaat program ini semakin luas,” pungkasnya.