Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

Bupati Kukar Siapkan Beasiswa Kuliah Bagi Tahfiz Quran Program Satu Desa Satu Hafiz

Bupati Kukar Edi Damansyah saat hadiri wisuda 50 tahfiz (Foto: Lodya/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    Diskominfo Kutai Kartanegara

    Bupati Kukar Siapkan Beasiswa Kuliah Bagi Tahfiz Quran Program Satu Desa Satu Hafiz

    PusaranMedia.com

    Bupati Kukar Edi Damansyah saat hadiri wisuda 50 tahfiz (Foto: Lodya/Pusaranmedia.com)

    Banner ADV

    Bupati Kukar Siapkan Beasiswa Kuliah Bagi Tahfiz Quran Program Satu Desa Satu Hafiz

    Bupati Kukar Edi Damansyah saat hadiri wisuda 50 tahfiz (Foto: Lodya/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Lodya Astagina | Editor: Supiansyah 

    TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah menceritakan awal mula terbentuknys Program Satu Desa Satu Hafiz. Cerita ini disampaikannya saat acara wisuda 50 tahfiz beberapa waktu lalu di Masjid Al Anshor, jalan Arwana, Tenggarong. 

    Semua ini berawal dari pertemuannya dengan salah satu komunitas dakwah pada saat itu. Dari pertemuan itu Edi mendengar ada satu desa jika ditinggal pengurus masjid untuk suatu keperluan, maka orang di desa tersebut akak kesulitan mencari imam atau khatib untuk menunaikan salat Jumat. 

    Dia pun prihatin mendengar cerita tersebut, akhirnya Edi pun mengunjungi desa yang dimaksud, dan fakta di lapangan dengan informasi yang didengarnya sama. 

    Dari situ, Edi pun segera mengunjungi tokoh-tokoh agama dan melakukan diskusi terkait masalah tersebut. Sehingga, muncullah program Satu Desa Satu Tahfiz sekarang ini. Bahkan, acara wisuda sudah dilakukan sebanyak dua kali dengan total 100 tahfiz. 

    Selama dua tahun berhasil mencetak tahfiz terbaik, Edi pun merasa bangga dengan anak-anak di Kukar yang sebenarnya memiliki potensi besar. Hanya saja pengembangannya memang perlu dikelola dengan dan difasilitasi dengan baik saja. 

    Kata dia berpesan agar tahfiz yang telah diwisuda saat kembali ke desa masing-masing wajib untuk mengajarkan membaca Alquran kepada warga desa setempat. Lalu rumah tahfiz quran di setiap desa lun bisa terwujud. 

    Kemudian, dirinya juga meminta dukungan orang tua dari setiap tahfiz untuk membantu membuka pembelajaran mengaji Alquran. 

    "Kepada para orang tua yang hadir kami mohon dukungannya, kawal dengan baik putra putri kita ini khususnya yang anaknya telah kami minta agar bisa didukung dalam mensukseskan program ini,” jelas Edi. 

    Bahkan, Edi mengungkapkan, para tahfiz yang telah lulus dan memiliki kualifikasi tertentu bakal dibiayai untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi ilmu Alquran. 

    Tetapi mereka yang nantinya telah selesai menempuh pendidikan tinggi di luar daerah tersebut nantinya bisa kembali ke Kukar dan mengabdikan diri mereka. Karena program ini sendiri adalah investasi jangka panjang Pemkab Kukar dalam mewujudkan SDM. 

    Dirinya menegaskan akan mewujudkan Kukar menjadi kabupaten yang memiliki SDM penerus pembangunan yang unggul, berakhlak mulia, serta berdaya saing melalui visi misi Kukar Idaman. (Adv)