Reporter: Abdi | Editor: Buniyamin

BONTANG - Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Cahyono Tri Birowo memastikan keamanan informasi di SPBE.

Cahyono Tri Birowo menjelaskan SPBE tidak hanya berbicara soal pembangunan infrastruktur, tapi juga berbicara aspek lain, seperti bisnis dan pelayanan. Sehingga pemahamannya tidak semata-mata berbicara tentang teknologi, tapi juga cara memanfaatkannya secara bijak.

Aspek terbesarnya, kata dia, ialah terkait keamanan data dan informasi. Di SPBE untuk keamanan informasi ditangani langsung oleh Badan Siber dan Sandi Negara.

"Jadi kami pastikan penerapan ini (SPBE) akan sangat kuat untuk pemerintah daerah melakukan penerapan keamanan informasi dan data," ungkapnya, Senin (28/3/2022) di Kota Bontang.

Diharapkan penerapan SPBE tidak hanya berada di pemprov saja, tapi bisa berlaku di kabupaten/kota seKaltim.

Kemenpan-RB sendiri ditunjuk sebagai Ketua Tim SPBE nasional. Untuk itu, kedatangannya ke Kaltim untuk memberikan pembinaan bagi Diskominfo se-Kaltim tentang SPBE. 

Apalagi, kata dia, Provinsi Kaltim sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru sehingga diberikan target pada 2024 nanti penerapan SPBE sudah menyeluruh di Kaltim. 

"Harapannya di 2024, daerah penyangga IKN Nusantara harus siap dan bisa memiliki nilai indeks SPBE yang tinggi minimal di angka 3," ucapnya.