Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Jelang Idulfitri, Warga Ramai-ramai Tinggalkan Kaltim

Pelaku Perjalanan arus mudik yang berangkat melalui Bandara APT Pranoto Samarinda. (Foto: Istimewa)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Jelang Idulfitri, Warga Ramai-ramai Tinggalkan Kaltim

    PusaranMedia.com

    Pelaku Perjalanan arus mudik yang berangkat melalui Bandara APT Pranoto Samarinda. (Foto: Istimewa)

    Jelang Idulfitri, Warga Ramai-ramai Tinggalkan Kaltim

    Pelaku Perjalanan arus mudik yang berangkat melalui Bandara APT Pranoto Samarinda. (Foto: Istimewa)

    Reporter:  Iswanto |  Editor:  Buniyamin

    SAMARINDA - Warga Kalimantan Timur (Kaltim) ramai melakukan perjalanan ke luar, terutama ke pulau Jawa melalui Bandara APT Pranoto Samarinda.

    Kasi Teknis dan Operasional Bandara APT Pranoto Samarinda, Dwi Muji menyebutkan sejak Kamis (28/4/2022), jumlah penumpang pesawat yang berangkat melalui Bandara APT Pranoto terus bertambah.

    Berbeda empat hari sebelumnya, jumlah penumpang yang berangkat dan yang datang ke Samarinda dinilai masih berimbang.

    "Kalau empat hari yang lalu masih berimbang antara yang berangkat dan yang datang ke Samarinda. Tapi mulai kemarin sudah berkurang yang datang ke Samarinda, tapi banyak yang keluar," kata Dwi Muji kepada Pusaranmedia.com, Jum'at (29/4/2022).

    Muji mengatakan penumpang yang berangkat dari Samarinda rata-rata tujuan ke Pulau Jawa dengan dua rute perjalanan menuju ke Jakarta dan Surabaya.

    Jumlah pesawat yang diberangkatkan untuk melayani dua rute perjalanan tersebut juga disesuaikan dengan jumlah penumpang yang ada.

    Untuk rute perjalanan Samarinda menuju Jakarta sebanyak tiga pesawat yang datang dan pergi. Kemudian rute Samarinda menuju Surabaya sebanyak lima pesawat yang datang dan pergi.

    "Jadi selama mudik lebaran ini total pesawat yang berangkat dan datang ke Samarinda setiap hari ada delapan pesawat," sebutnya.

    Dari delapan pesawat tersebut, ungkap dia, rata-rata semua kursi yang ada laku terjual. "Satu pesawat 'kan ada 180 kursi, kalau dikalikan delapan pesawat berarti kan 1.440 kursi, jadi itu semua full terjual," terangnya.

    Jumlah kapasitas penumpang pesawat tersebut diprediksi akan tetap stabil hingga tanggal 1 Mei 2022.

    Untuk menjaga keselamatan dalam perjalanan, semua calon penumpang yang berangkat melalui Bandara APT Pranoto juga terlebih dahulu dilakukan pengecekan kondisi kesehatan.

    Bahkan di kawasan Bandara juga disediakan tempat khusus untuk pelayanan vaksinasi bagi calon penumpang yang belum menerima dosis vaksin.

    Berdasarkan ketentuan yang diterapkan, bagi calon penumpang yang hendak mengikuti vaksin, Maka disarankan untuk mengikuti vaksin empat jam sebelum keberangkatan pesawat.

    "Pokoknya selama calon penumpang memenuhi syarat perjalanan maka bisa berangkat, termasuk juga kalau dia belum vaksin ya boleh pergi tapi harus diperiksa dulu kondisi kesehatannya. Intinya tetap mengikuti syarat yang ada," terangnya.