Reporter: Adhi | Editor: Buniyamin
BALIKPAPAN - Sekretaris Dewan (Sekwan), Irvan Taufik mengaku program yang didorongnya saat proses seleksi terbuka untuk menjabat sebagai Sekwan DPRD Balikpapan adalah teknologi digital.
Menurutnya, digitalisasi adalah hal yang sangat penting dan akan menjadi penunjang kerja anggota DPRD Kota Balikpapan.
Setelah dilantik sebagai Sekwan DPRD Balikpapan, teknologi tersebut sedang dalam tahap realisasi untuk diterapkan di ruang lingkup DPRD Balikpapan, sehingga masyarakat dan anggota dewan dipermudah dalam penyampaian dan membalas aspirasi secara cepat tanpa harus mengunjungi kantor DPRD Balikpapan.
"Jadi nama temanya itu Sistem Informasi Aspirasi Publik (SIAP). nanti ada Whatsapp, email dan ada aplikasi juga website yang kami bangun. Mudah-mudah tahun ini sudah terealisasi dan sisanya tahun depan," kata Taufik, Selasa (10/5/2022).
Selain itu, program berupa kanal agar dapat membangun informasi, seperti komunikasi antara publik dengan perwakilan rakyat.
"Misalnya sebulan dua kali kita ada pembahasan melalui youtube, zoom atau lainnya, agar aspirasi masyarakat itu bisa segera sampai dan menjadi solusi," terangnya.
Taufik menerangkan, pihaknya tengah mengembangkan sistem E-Risalah, di mana seluruh rangkaian rapat-rapat DPRD direkam dalam bentuk elektronik yang kemudian voice (suara) para dewan kemudian diubah menjadi teks atau tulisan.
"Ini penting karena seluruh pembahasan para dewan terkait dengan penganggaran, pengawasan dan regulasi. Jadi seluruh kegiatan rapat DPRD itu terekam dari awal sampai adanya sebuah keputusan," tandasnya.
Ia juga berharap ke depan dapat membangun komunikasi antara eksekutif dan legislatif agar dapat lebih terhubung kinerja pemerintahan.
"Saya pikir ini yang paling penting, kalau lainnya seperti aplikasi dan seterusnya itu hanya membantu. Tapi bagaimana nanti kami berada di tengah-tengah untuk menjembatani komunikasi yang baik diantara keduanya," kata Irfan Taufik.