Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Ujian Nasional Dihapus, Diganti USBD 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Purnomo. (Foto: Adhi/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Ujian Nasional Dihapus, Diganti USBD 

    PusaranMedia.com

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Purnomo. (Foto: Adhi/pusaranmedia.com)

    Ujian Nasional Dihapus, Diganti USBD 

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Purnomo. (Foto: Adhi/pusaranmedia.com)

    Reporter: Adhi  |  Editor: Buniyamin

    BALIKPAPAN - Tahun ini, pemerintah menerapkan pelaksanaan ujian kelulusan dengan metode Ujian Sekolah Berbasis Daerah (USBD) menggantikan sistem Ujian Nasional (UN) yang resmi dihapuskan.

    Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan, Purnomo, perubahan ini terjadi akibat pandemi Covid-19 dua tahun terakhir sehingga dibutuhkan penyesuaian. 

    "Jadi tim kami membuat standar kelulusan dan nilai ujian standar daerah plus nilai ujian semester sebelumnya jadi patokan kelulusan," ujarnya, Kamis (12/5/2022).

    Ia mengatakan program ujian kelulusan USBD saat ini berjalan di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD).

    Total ada 10 mata pelajaran yang diujikan untuk SMP dan sembilan mata pelajaran untuk siswa SD. 

    Untuk jumlah sekolah SMP yang melaksanakan USBD sebanyak 23 sekolah negeri, 54 sekolah swasta dan 15 MTs.

    Sementara untuk sekolah SD diikuti sebanyak 136 sekolah negeri, 50 sekolah swasta dan Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 24 sekolah. 

    "Total yang ikut ujian (SMP) ada 9.808 siswa dan lima siswa inklusif," katanya. 

    "Total siswa setara SD yang ikut ujian ada 12.383 siswa, dan inklusif ada 20 siswa," sambungnya. 

    Purnomo mengaku pelaksanaan USBD sendiri telah disiapkan jauh hari dan berharap dapat berjalan secara maksimal. 

    Namun, Disdikbud Balikpapan lebih dahulu melakukan uji coba. Untuk pelajar SMP menggunakan aplikasi, sementara anak didik SD masih memakai ujian kertas. 

    "Jadi siswa bisa menggunakan smartphone. Jika tidak memiliki gadget disiapkan pihak sekolah, berupa komputer. Dan semua sekolah tingkat SMP sudah menggunakan aplikasi," ungkapnya. 

    Sementara itu, pelaksanaan USBD sendiri telah berjalan sejak tanggal 9 Mei hingga 13 Mei besok yang berlangsung selama lima hari dengan diikuti siswa SD dan SMP sebanyak 22.216 pelajar.