Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

Ikan Asin Masih Jadi Produk Unggulan Desa Pela, Sudah Diekspor hingga ke Luar Daerah

Ikan asin yang dijemur di depan rumah warga Desa Pela, Kota Bangun (Foto: Istimewa)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    Diskominfo Kutai Kartanegara

    Ikan Asin Masih Jadi Produk Unggulan Desa Pela, Sudah Diekspor hingga ke Luar Daerah

    PusaranMedia.com

    Ikan asin yang dijemur di depan rumah warga Desa Pela, Kota Bangun (Foto: Istimewa)

    Banner ADV

    Ikan Asin Masih Jadi Produk Unggulan Desa Pela, Sudah Diekspor hingga ke Luar Daerah

    Ikan asin yang dijemur di depan rumah warga Desa Pela, Kota Bangun (Foto: Istimewa)

    Reporter: Lodya Astagina | Editor: Bambang Irawan 

    TENGGARONG - Ikan asin menjadi salah satu produk unggulan warga Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun yang diolah untuk diekspor ke luar daerah.

    Kepala Desa Pela, Supyan Noor mengatakan, rata-rata desa yang berada di perairan kawasan hulu biasanya memang memproduksi ikan asin. “Sudah sejak lama kita kirim ke luar daerah,” katanya belum lama ini. 

    Semakin berkembangnya zaman, warga setempat pun secara perlahan mulai paham dan mengenalkan produk ikan asin khas Desa Pela. 

    Menurut Supyan, ekspor ikan asin ini sudah dilakukan secara turun temurun. “Yang jelas sudah turun temurun, dia pakai dus kirimnya,” ujarnya.

    Harganya pun bervariasi tergantung dengan jenis ikannya. Ada banyak jenis ikan asin yang diproduksi Desa Pela, seperti sepat siam, biawan, gabus, repang dan kendia menjadi ikan yang umumnya diekspor. 

    “Harganya sesuai dengan jenis ikannya. Saya pernah kirim artinya dalam percobaan, ikan haruan atau gabus harganya 80 ribu per kilo, kemarin saya kirim secara langsung harga jualnya di Jakarta sekitar 160 ribu,” sebutnya. 

    Supyan menambahkan, UMKM di Desa Pela perlahan cukup meningkat dan membantu ekonomi masyarakat setempat. Mereka pun tak hanya fokus memproduksi ikan asin aja, tapi juga mulai menambah olahan seperti kerupuk. “Sekarang mereka menjadikan bahan olahan semacam kerupuk selain ikan asin, cenderamata untuk Desa Pela belum ada,” tandasnya. (Adv)