Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Mulai Hari Ini, Pihak Malaysia Naikkan Harga Tiket Kapal Tawau - Nunukan Naik Drastis jadi RM130

Kondisi pemberangkatan dari Tawau - Nunukan di salah satu kapal ferry yang sepi dari penumpang (Foto: Diansyah/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Mulai Hari Ini, Pihak Malaysia Naikkan Harga Tiket Kapal Tawau - Nunukan Naik Drastis jadi RM130

    PusaranMedia.com

    Kondisi pemberangkatan dari Tawau - Nunukan di salah satu kapal ferry yang sepi dari penumpang (Foto: Diansyah/pusaranmedia.com)

    Mulai Hari Ini, Pihak Malaysia Naikkan Harga Tiket Kapal Tawau - Nunukan Naik Drastis jadi RM130

    Kondisi pemberangkatan dari Tawau - Nunukan di salah satu kapal ferry yang sepi dari penumpang (Foto: Diansyah/pusaranmedia.com)

    Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan

    NUNUKAN - Di saat warga Nunukan baru mulai memilih Kota Tawau sebagai destinasi menghabiskan akhir pekan maupun sekedar berkunjung ke keluarga, pasca Covid-19, kini sepertinya warga kembali dibuat berpikir dua kali untuk berpergian ke sana.

    Mulai hari ini, Rabu (1/6/2022) pihak pengelola pelabuhan kembali mengeluarkan aturan baru terkait penerapan harga tiket, terminal fee dan harga timbangan bawaan penumpang. 

    Salah seorang agen kapal di Nunukan, Rahmat Hidayat kepada pusranmedia.com menjelaskan penerapan harga baru yang dilakukan oleh Fokasjadi Sdn.Bhd selaku pihak yang berwenang di Pelabuhan Tawau merubah harga tiket dari sebelumnya RM75 ditambah terminal fee RM15 dengan total RM90, kini harga baru tiket rute Tawau - Nunukan yakni RM110 ditambah terminal fee RM20 total RM130 yang harus disiapkan penumpang untuk kembali ke Nunukan.

    "Benar pak, hari ini sudah berlaku penerapan harga baru yang dilakukan oleh Fokasjadi di Tawau, kami sebagai agen kapal mau tidak mau harus mengikuti kebijakan yang dilakukan oleh pihak Malaysia," ujar Rahmat Hidayat.

    Dijelaskan Rahmat, perubahan harga tiket ini dilatarbelakangi akibat meningginya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Malaysia dampak dari tingginya harga minyak dunia. Sehingga hal itu membuat pihak Fokasjadi harus menyesuaikan kembali harga tiket bagi penumpang yang akan berkunjung ke Nunukan via Pelabuhan Tawau.

    Selain itu, kata Rahmat, penyesuaian harga baru itu juga diakibatkan kenaikan sejumlah barang di Malaysia sehingga Fokasjadi menganggap perlunya ada perubahan agar operasional di Pelabuhan Tawua dapat beraktivitas normal.

    "Kami kebetulan ambil minyaknya di Tawau, jadi mau tidak mau memang kami setuju dengan kebijakan yang dibuat oleh Malaysia. Tapi kami pastikan harga tiket untuk Nunukan - Tawau tidak berubah tetap di Rp350 ribu," ujarnya.

    Diakui Rahmat, kondisi ini tentu akan berdampak pada menurunnya jumlah kunjungan warga Nunukan ke Tawau, mengingat harga tiket untuk kembali senilai RM130 atau setara Rp431 ribu dengan kurs Rp3.315 senilai RM1.

    Kendati begitu pihaknya akan melihat data kunjungan penumpang dalam satu minggu kedepan, apakah terjadi penurunan secara drastis atau hanya relatif menurun.

    "Kita berharap sih tidak terjadi penurunan drastis lah, meski sebenarnya dengan kenaikan harga tiket pulang ke Nunukan itu pasti sangat berdampak. Semoga tidak lah," bebernya.

    Dengan kondisi itu pula, Rahmat mengaku jika pada Mei 2022 pihaknya memberangkatkan dua kapal sekaligus, pada Juni ini manajemen yang dia pimpin hanya akan mengoperasikan satu kapal setiap hari.

    "Kalau dua-dua nya kita berangkatkan tentu kami merugi. Makanya untuk bulan ini kami hanya berangkatkan satu kapal saja setiap hari biar tidak begitu banyak konsumsi BBM, karena jumlah penumpang juga masih belum menutupi kebutuhan minyak kapal setiap kali operasi,"pungkasnya.