Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Gelar RDP Dengan Komisi IV DPRD Kaltim, PB Porprov Bahas Kendala Porprov VII di Berau

PB Porprov VII Kaltim saat RDP dengan Komisi IV DPRD Kaltim ( Foto : KONI Berau for pusaranmedia.com )

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Gelar RDP Dengan Komisi IV DPRD Kaltim, PB Porprov Bahas Kendala Porprov VII di Berau

    PusaranMedia.com

    PB Porprov VII Kaltim saat RDP dengan Komisi IV DPRD Kaltim ( Foto : KONI Berau for pusaranmedia.com )

    Gelar RDP Dengan Komisi IV DPRD Kaltim, PB Porprov Bahas Kendala Porprov VII di Berau

    PB Porprov VII Kaltim saat RDP dengan Komisi IV DPRD Kaltim ( Foto : KONI Berau for pusaranmedia.com )

    Reporter : Seno | Editor : Buniyamin

    TANJUNG REDEB - Komisi IV DPRD Kaltim gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PB Porprov VII Kaltim, Rabu (15/6/2022) di Samarinda

    Dalam keterangannya, Ketua Harian PB Porprov VII Kaltim yang juga Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan RDP ini untuk menyampaikan progres kesiapan tuan rumah serta membicarakan kendala yang ada saat ini.

    "Terkait kontingen kabupaten/kota yang lain, yang memiliki atlet dan cabor selanjutnya akan ditentukan oleh KONI. Pastinya ada opsi-opsi yang dihasilkan dari rapat ini. Juni ini memang sudah harus diputuskan cabor dan venue," ujar Gamalis, Jumat (16/5/2022).

    Ketua II PB Porprov II Kaltim, La Ode Ilyas mengaku dalam rapat tersebut terdapat tiga kesimpulan yang penting, seperti melihat kembali 36 cabor sementara yang akan dipertandingkan dengan segala pertimbangan.

    "Artinya, 36 cabor ini jika dalam pertimbangannya bisa bertambah, masih terbuka opsi-opsi. Sebab memang juga terbatasnya informasi," jelas La Ode.

    Poin lainnya yakni sesuai dengan tahapan PB Porprov pada Juni ini sudah harus ditetapkan keputusannya termasuk jumlah cabor, karena tahapannya ini tidak boleh lagi mundur.

    Hasil lainnya juga bahwa pihaknya bisa dapat menyampaikan kepada pengurus cabor-cabor khususnya di provinsi dan KONI Provinsi, terutama terkait beberapa pertimbangan yang disampaikan dalam rapat tersebut. 

    "Disamping dengan pendanaan APBD, kemudian ketersediaan venue, dan peralatan tanding, serta ketersediaan atlet lokal kita, pertimbangan lainnya juga adalah DBON (Desain Besar Olahraga Nasional)," ujarnya.

    Loi sapaan akrabnya mengatakan dari 36 Cabor yang sudah dipangkas jangan sampai berkurang kembali, justru diharapkan bisa bertambah. 

    "Kemungkinan bisa diusulkan soal wacana anggaran di perubahan. Tentu akan kita tindaklanjuti," pungkasnya.