Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Banjir di Kalsel Berdampak Terhadap Ketersediaan Bibit Ayam di Kaltim 

Ilustrasi bibit ayam.(Foto: Istimewa)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Banjir di Kalsel Berdampak Terhadap Ketersediaan Bibit Ayam di Kaltim 

    PusaranMedia.com

    Ilustrasi bibit ayam.(Foto: Istimewa)

    Banjir di Kalsel Berdampak Terhadap Ketersediaan Bibit Ayam di Kaltim 

    Ilustrasi bibit ayam.(Foto: Istimewa)

    Reporter: Muhibar Sobary A | Editor: Supiansyah

    SAMARINDA – Banjir bandang yang di Kalsel memberikan dampak terhadap ketersediaan Day Old Chicken (DOC) atau bibit ayam pedaging di Kaltim.

    Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Wilayah Kaltim, Zamroni Yusro menuturkan sekitar 20 sampai 30 persen kebutuhan DOC peternak di Kaltim bersumber dari Kalsel. 

    "Kalau bibit yang dari Kalses itu kan daerah Banjar Baru. Sekarang sedang banjir di daerah tersebut," terang Zamroni kepada Pusaranmedia.com, Selasa (19/1/2021).

    Ia memprediksi dalam kurun waktu sebulan ke depan, ketersediaan bibit ayam untuk Kaltim akan berkurang. Di Kaltim sendiri, sebenarnya terdapat lima perusahaan besar yang menyuplai pembibitan ayam bagi peternak, yakni Multibreeder Adirama Indonesia, Istana Satwa Borneo, Superchick CJ, Malindo, dan Inelli Trikencana Bersinar.

    "Selama ini perusahaan tersebut sebenarnya cukup saja menyuplai bibit ayam kalau selama pandemi ini. Tapi kan kadang ada momen-momen tertentu yang membutuhkan dari luar," kata dia. 

    Seperti halnya pada triwulan pertama ini, pelaku usaha peternakan akan membutuhkan biaya lebih dan stok yang banyak untuk bibit ayam, karena curah hujan yang tinggi.  Di musim seperti ini, ayam akan mudah terserang penyakit dan kematian.