Reporter: Ainur Rofiah | Editor: Buniyamin

SANGATTA - Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tengah berupaya meningkatkan perekonomian masyarakatnya melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), mulai pemberian pelatihan, sosialisasi sampai pembinaan.

Kasi Pengawasan Koperasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kaltim, Zubair yang mengharapkan adanya peningkatan dan pengembangan UMKM yang dilakukan Pemkab Kutim.

"Saya hanya berharap dari tangan Bapak Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, UMKM dan Koperasi dapat terus berkembang," ucapnya, Rabu (29/6/2022).

Zubair mengungkapkan, Pemkab Berau telah menerbitkan Surat Edaran (SE) kepada perusahaan-perusahaan yang ada disana untuk memberdayakan UMKM lokal.

Perusahaan ingin melakukan kegiatan, dapat bekerjasama dengan UMKM sekitar.

Ia berharap Kutim pun melakukan hal serupa untuk meningkatkan lagi perekonomian UMKM lokal.

"Kami berharap langkah serupa dapat juga diterpakan di Kutim, Bapak Bupati menyurati perusahaan-perusahaan yang ada di Kutim untuk memberdayakan UMKM," imbuhnya.

Selain itu, Zubair memaparkan di Kabupaten Paser anggaran untuk Koperasi dan UMKM hanya sekitar Rp47 juta saja. Sama halnya dengan Kabupaten PPU hanya sekitar Rp27 juta dalam satu tahun.

Menurutnya kondisi ini harus diperhatikan dan ditekankan agar tidak terjadi di Kutim. 

Untuk itu, kata dia, pihaknya meminta peningkatan anggaran untuk Dinas Koperasi dan UMKM Kutim. Selain itu tidak adanya kendaraan operasionL juga menjadi kendala dinas tersebut.

"Dinas ini 'kan ujung tombak peningkatan UMKM, jadi kita juga memohon agar Dinas Koperasi dan UMKM diberi fasilitas kendaraan. Sebab Kabupaten Kutim memiliki luas wilayah dengan kecamatan yang terpisah jauh antara satu dengan lainnya," tandasnya.