Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

Lanjutkan Perbaikan Jalan Amborawang Darat Sepanjang 700 Meter, Dinas PU Anggarkan Rp3,3 Miliar

Kondisi jalan di Amborawang Darat yang sudah rampung diperbaiki tahun 2021 lalu (Foto: Istimewa)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    Diskominfo Kutai Kartanegara

    Lanjutkan Perbaikan Jalan Amborawang Darat Sepanjang 700 Meter, Dinas PU Anggarkan Rp3,3 Miliar

    PusaranMedia.com

    Kondisi jalan di Amborawang Darat yang sudah rampung diperbaiki tahun 2021 lalu (Foto: Istimewa)

    Banner ADV

    Lanjutkan Perbaikan Jalan Amborawang Darat Sepanjang 700 Meter, Dinas PU Anggarkan Rp3,3 Miliar

    Kondisi jalan di Amborawang Darat yang sudah rampung diperbaiki tahun 2021 lalu (Foto: Istimewa)

    Reporter: Lodya Astagina | Editor: Bambang Irawan 

    TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) bakal melanjutkan perbaikan jalan di Amborawang Darat, Kecamatan Samboja. 

    Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Restu Irawan menyebut, Pemkab Kukar telah menyiapkan anggaran senilai Rp3,3 miliar tahun 2022. Dana ini akan dipakai untuk melanjutkan perbaikan jalan sepanjang 700 meter di Amborawang Darat. 

    Namun, Restu mengatakan saat ini prosesnya masih dalam tahapan lelang. Jika selesai, maka proses perbaikan akan dilakukan. “Tahun ini perbaikan jalan yang rusak dulu, kemungkinan kita cor. Untuk rencana pelaksanaanya 4-5 bulan, kita berharap sebelum akhir tahun sudah clear,” ungkapnya. 

    Sebagai informasi, Pemkab Kukar sendiri telah melakukan perbaikan pada jalan tersebut pada tahun 2021 lalu.

    Perbaikan dilakukan bertahap dengan pengecoran aspal. Total keseluruhan panjang jalan tersebut 8 kilometer.

    Hingga kini jalan yang sudah diperbaiki sepanjang 600 meter dan menggunakan anggaran senilai Rp3 miliar. 

    Ketua RT 06, Kerulahan Amborawang Darat, Hasman menyampaikan apresiasinya. Dari tahun 2017 lalu, kondisi jalan itu sudah rusak parah dan berisiko menimbulkan kecelakaan bagi pengendara yang melintas. 

    “Sebelumnya itu sudah aspal, tapi kembali rusak bahkan kalau mobil-mobil kecil itu bisa nyangkut mesin, pernah juga kejadian mesin mobilnya bocor gara-gara nyangkut,” ucapnya. 

    Ia menilai kerusakan terjadi karena aspal yang sudah berumur, ditambah tak ada saluran drainase sebagai jalur serapan air saat hujan turun. “Jadi cepat rusak karena ketahan di aspal,” ujarnya. 

    Kehadiran jalan tersebut dirasa sangat penting bagi masyarakat sebagai akses aktivitas ekonomi, seperti ke kebun dan ke pasar untuk menjual hasil panen. “Jadi petani-petani sekarang ini kalau mau jualan jadi lebih mudah berkat perbaikan itu, kami sangat berterimakasih sama pemerintah karena sudah mendengarkan aspirasi masyarakat,” katanya. 

    Camat Samboja, Burhanuddin juga menuturkan dampak pengerjaan proyek itu sangat positif bagi warga. Jarak tempuh bagi aktivitas pertanian yang jauh juga lebih cepat. Dari yang tadinya 45 menit, sekarang bisa 15 menitan saja. “Itu juga menghubungkan Ibu Kota Kecamatan Samboja Barat nantinya,” sebutnya. 

    Dia berharap Pemkab Kukar dapat menuntaskan keseluruhan perbaikan jalan tersebut agar program konektivitas wilayah tidak ada yang terbengkalai. (Adv)