Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

100 Guru SD dan SMP Dilatih Revitalisasi Bahasa Daerah Paser 

Kantor bahas berikan pelatihan 100 guru revitalisasi bahasa daerah (foto: Anas/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    100 Guru SD dan SMP Dilatih Revitalisasi Bahasa Daerah Paser 

    PusaranMedia.com

    Kantor bahas berikan pelatihan 100 guru revitalisasi bahasa daerah (foto: Anas/pusaranmedia.com)

    100 Guru SD dan SMP Dilatih Revitalisasi Bahasa Daerah Paser 

    Kantor bahas berikan pelatihan 100 guru revitalisasi bahasa daerah (foto: Anas/pusaranmedia.com)

    Reporter: Anas Abdul Kadir | Editor: Bambang Irawan 

    TANA PASER - Kantor Bahasa Provinsi Kaltim memberikan pelatihan kepada 100 guru utama revitalisasi bahasa daerah di Kyriad Sadurengas Hotel selama empat hari sejak 18-21 Juli 2022.

    Peserta merupakan guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama yang berasal dari Kabupaten Paser 70 orang  dan Penajam Paser Utara (PPU) 30 orang. 

    Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kaltim Halimi Hadibrata mengatakan pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari hasil koordinasi dengan pejabat di Pemkab Paser, PPU dan Komisi X DPR RI.

    "Guru-guru ini dilatih untuk menjadi guru utama. Nantinya akan mengajarkan bahasa daerah kepada siswanya sekolah," ucap Halimi.

    Setelah dilakukan pembelajaran di sekolah, nantinya para siswa mengikuti festival tunas bahasa ibu mulai dari tingkat kabupaten hingga ke nasional. 

    "Saat festival akan dipilih mana puisi bahasa daerah, dongeng bahasa daerah, dan pidato bahasa daerah yang baik, akan dibawa tingkat nasional," sambung dia.

    Festival  bahasa, merupakan salah satu cara untuk mengevaluasi kemampuan anak. 

    Terpenting anak-anak merasa bangga dengan bahasa daerahnya. Misalnya, saling berbalas pantun bisa belajar melalui stand up komedi, teater, dan ada juga tradisi sempuri dan betoreh.

    "Itu yang dipadukan dengan tradisi yang ada, di setiap kabupaten tempat bahasa daerah itu digunakan. Kalau di sini ada permainan tradisional bisa dihidupkan dengan menggunakan bahasa daerah dan saya menganjurkan di sekolah, ada pelajaran muatan lokal bahasa daerah begitu juga ada sekolah adat di komunitas atau lembaga adat," lanjut dia.

    Staf Ahli Bupati Paser Amiruddin menjelaskan keberadaan guru begitu penting mengingat perannya yang sangat besar terhadap terciptanya generasi-generasi emas penerus bangsa. 

    "Melalui guru pula anak-anak kita tumbuh menjadi generasi berkarakter yang cinta terhadap kekayaan seni dan budaya bangsa Indonesia," kata Amsiruddin.

    Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia pendidikan. Dengan demikian, pemerintah terus mencoba menyempurnakan proses belajar mengajar dengan menetapkan kurikulum belajar anak di sekolah.

    "Kami sangat menyambut baik penyelenggaraan pelatihan guru utama revitalisasi bahasa daerah ini sebagai salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Paser dalam menyesuaikan atau mengadaptasi kurikulum merdeka belajar," jelas dia

    Lanjut dia, pelatihan ini sekaligus untuk menanamkan rasa bangga terhadap bahasa Paser sebagai salah satu bahasa daerah yang merupakan kekayaan budaya masyarakat Paser.