Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Semakin Meriah, Festival Sakerat Nusantara Gelar Lomba Olahraga Tradisional

Kemeriahan pelaksanaan lomba tradisional di Festival Sekerat Nusantara.(istimewa)

Sementara itu, Darwis salah satu peserta lomba sumpit mengaku jauh-jauh datang dari Sangatta lantaran hobi dengan permainan itu.

“Kalau lomba sumpit memang suka, biar jauh saya berusaha datang meramaikan,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Semakin Meriah, Festival Sakerat Nusantara Gelar Lomba Olahraga Tradisional

    PusaranMedia.com

    Kemeriahan pelaksanaan lomba tradisional di Festival Sekerat Nusantara.(istimewa)

    Sementara itu, Darwis salah satu peserta lomba sumpit mengaku jauh-jauh datang dari Sangatta lantaran hobi dengan permainan itu.

    “Kalau lomba sumpit memang suka, biar jauh saya berusaha datang meramaikan,” ujarnya.

    Semakin Meriah, Festival Sakerat Nusantara Gelar Lomba Olahraga Tradisional

    Kemeriahan pelaksanaan lomba tradisional di Festival Sekerat Nusantara.(istimewa)

    Reporter: Ainur Rofiah| Editor: Buniyamin

    SANGATTA - Festival Sekerat Nusantara yang digelar di Pantai Sekerat, Kecamatan Bengalon tidak hanya diisi aktivitas jual beli oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal saja.

    Festival it juga memperlombakan beberapa olahraga tradisional, seperti balap karung, lomba egrang, lomba gasing, lomba mancing dan lomba sumpit yang diikuti tidak hanya warga Bengalon tapi juga dari kecamatan lainnya.

    "Sebelum masing-masing lomba dimulai, panitia meminta peserta mengambil nomor peserta dan menyampaikan sejumlah hal yang berkaitan dengan aturan lomba," ucap Darjat, panitia acara.

    Diawali dengan lomba mancing di laut tengah, lalu dilanjutkan dengan lomba sumpit. Kegembiraan pun terpancar di wajah para peserta maupun masyarakat yang hadir menyaksikan jalannya lomba.

    Tak lama berselang, lomba gasing pun juga dimulai. Di tepi pantai dengan suasana teduh, permainan tradisional itu ramai dikeliling warga, menyaksikan keseruan lomba tersebut.

    Demikian pula dengan lomba balap karung yang tampak diikuti semua kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa, seru dengan ciri khas dan karakter lomba.

    Keseruan semakin memuncak saat lomba egrang digelar. Saat lomba itu dimulai, dengan sigap setiap peserta menaiki egrang yang terbuat dari 2 batang kayu yang diberi tungkai sebagai pijakan. 

    Mereka berusaha menjaga keseimbangan badan agar tak jatuh. Namun demikian, tak jarang dari peserta ini harus jatuh bangun untuk bisa mencapai garis finish.

    Para peserta sempat mengalami kerepotan saat berjalan dengan egrang. Bukannya berjalan lurus, mereka hampir selalu terjatuh karena kesulitan dalam menjaga kekompakan gerak kaki. 

    Namun di situlah letak keseruan tersebut, wajah ceria penuh kegembiraan dengan jelas terpancar di setiap peserta yang terdiri dari laki-laki dan perempuan saat terjatuh.

    Khusus untuk lomba mancing, panita membagi dua kategori. Satu lomba mancing pinggiran pantai dan satu lagi mancing di tengah laut.

    Mancing di tengah, Setiap peserta merupakan orang dewasa dan masing-masing menggunakan perahu. 

    Begitu pula dengan panitia yang turut bergerak ke laut pada sekira pukul 08.00 Wita, sedangkan lomba mancing di tepi pantai diikuti semua kalangan, termasuk anak-anak dan remaja.

    Darjat mengungkapkan bahwa setiap peserta berhak mendapatkan hadiah yang telah disiapkan panitia. 

    Termasuk balap perahu mesin dompeng yang digelar di hari pertama, dirinya optimis semua jenis lomba yang digelar hari ini rampung. “Insya Allah lima lomba hari selesai,” ucapnya.

    Darjat mengungkapkan, masyarakat antusias mengikuti dan menyaksikan jalannya lomba. Selain hanya ingin turut meramaikan, juga karena memang menyukai permainan tradisional tersebut.

    “Lomba ini memang terbuka untuk umum, ada yang datang dari Bengalon dan Sangatta,” tuturnya.

     

    Sementara itu, Darwis salah satu peserta lomba sumpit mengaku jauh-jauh datang dari Sangatta lantaran hobi dengan permainan itu.

    “Kalau lomba sumpit memang suka, biar jauh saya berusaha datang meramaikan,” ujarnya.