Reporter: Adi Kade | Editor: Bambang Irawan
PENAJAM- Toko masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Harimuddin Rasyid menganggap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara suatu anugerah. Di tengah kondisi keuangan Pemkab PPU dilanda defisit, pembangunan infrastruktur pembangunan IKN gencar dilakukan pemerintah pusat di Kecamatan Sepaku.
“PPU diuntungkan adanya pembangunan infrastruktur IKN. Ini merupakan rezeki bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Di usia ke 20 tahun, wilayah PPU ditetapkan menjadi ibu kota negara yang baru,” kata Harimuddin Rasyid, Minggu (24/7/2022).
Ketua Tim Sukses (Timses) Pemekaran PPU ini mengatakan, pemindahan IKN di wilayah Kecamatan Sepaku, PPU dan Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar), infrastrukturnya secara perlahan dibangun oleh pemerintah pusat. Salah satunya, akses jalan pendekat Jembatan Pulau Balang di sisi Penajam dan Balikpapan ditangani langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Kita tahu bersama jembatan Pulau Balang dibangun melalui APBN, begitu pula dengan akses jalannya akan dibangun oleh pemerintah pusat,” jelas Harimuddin Rasyid.
Ia menyatakan, pembangunan IKN akan berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Benuo Taka. Selain itu, PPU juga akan menarik minat investor. Selain itu, keuntungan lainnya yang dapat diperoleh adalah pendekatan layanan dan pemerataan pembangunan.
“Pemerintah daerah harus menangkap peluang itu dengan mendatangkan investor,” terangnya.
Tokoh Masyarakat PPU berharap, pemerintah pusat memberikan peluang bagi pengusaha lokal untuk terlibat dalam pembangunan infrastruktur IKN agar masyarakat Benuo Taka juga menikmati dampak pembangunan IKN ecara langsung.
“Saya juga berlatar belakang pengusaha dan berharap pengusaha lokal dilibatkan di pembangunan IKN agar kita juga menikmati kesejahteraan,” jelasnya.