Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Petani Hortikultura di Desa Labangka Barat Dapat Bantuan Pembuatan Embung Rp100 juta

Tokoh Masyatakat PPU, Anwar Sanusi. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Petani Hortikultura di Desa Labangka Barat Dapat Bantuan Pembuatan Embung Rp100 juta

    PusaranMedia.com

    Tokoh Masyatakat PPU, Anwar Sanusi. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

    Petani Hortikultura di Desa Labangka Barat Dapat Bantuan Pembuatan Embung Rp100 juta

    Tokoh Masyatakat PPU, Anwar Sanusi. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Adi Kade | Editor: Bambang Irawan 

    PENAJAM - Petani hortikultura di Desa Labangka Barat, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendapatkan bantuan anggaran Rp100 juta dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk pengairan khusus tanaman hortikultura.

    Tokoh Masyarakat PPU, Anwar Sanusi mengapresiasi, bantuan pengairan bagi petani hortikultura di Desa Labangka Barat. Kementan akan menurunkan bantuan untuk pembuatan embung atau penampungan air dalam waktu dekat.

    “Minggu lalu saya ikut mendamping pihak dari pusat untuk mengecek lokasi pembangunan embung,” kata Anwar Sanusi, Senin (1/8/2022).

    Bantuan pembuatan embung tersebut diberikan kepada Kelompok Tani Maju di Desa Labangka Barat. “Embung itu akan dikerjakan secara swakelola. Jadi, anggaran dari pusat itu diberikan langsung ke kelompok tani,” jelasnya.

    Embung yang akan dibangun tersebut nantinya akan mengkover sekitar 20 hektare lahan hortikultura di Desa Labangka Barat. “Itu khusus untuk hortikultura, bukan untuk pengairan tanaman padi,” ujarnya.

    Mantan Anggota DPRD PPU ini mengatakan, adanya bantuan pembangunan embung tersebut sangat membantu bagi petani hortikultura. Ketika musim kemarau, tanaman hortikultura seperti kacang-kacangan, sayur mayur, pepaya dan lainnya bisa mendapatkan pasokan air.

    “Saya sebagai warga Babulu berterima kasih kepada pemerintah pusat yang akan membantu pembuatan embung. Karena, adanya sumber air dapat meminimalisir risiko tanaman hortikultura mati ketika musim kemarau,” terangnya.