Reporter: Lodya Astagina | Editor: Bambang Irawan
TENGGARONG - HUT ke-77 Kemerdekaan RI dirayakan segenap warga Indonesia dengan menggelar sejumlah perlombaan. Salah satunya, Komunitas Grab Samarinda Tenggarong (KGST).
Beberapa perlombaan sudah mulai digelar sejak pertengahan Agustus, diantaranya lomba balap karung, lomba kelereng, lomba memasukkan paku ke dalam botol dan lomba makan kerupuk. Seluruh rangkaian perlombaan diikuti puluhan anggota KGST dengan penuh antusias. Lomba dilaksanakan di kawasan Pasar Seni Tenggarong.
Salah satu lomba yang cukup menarik perhatian adalah lomba balap karung. Uniknya, perlombaan diselenggarakan dengan syarat peserta wajib mengenakan helm grab.
Para peserta yang ikut lomba masuk ke dalam karung yang diikat dan menggunakan helm. Setelah bersiap dan mendengar aba-aba dimulai, peserta secara bersamaan berusaha mencapai garis finish dengan melompat.
Mungkin terlihat sederhana bagi yang menonton. Tapi nyatanya beberapa peserta kesulitan dan terjatuh. Beruntung helm sudah mereka kenakan, sehingga melindungi kepala dari benturan.
Puluhan anggota mengikuti lomba dan dipenuhi dengan suasana tawa bahagia. Ini pun menjadi ajang bagi mereka untuk sejenak melapas penat. Mengingat setiap harinya mereka selalu beraktivitas di jalanan untuk mengais rezeki.
Ketua Komunitas Grab Pasar Seni Tenggarong (Gapster), Bobi Herawan menuturkan, pelaksanaan lomba itu juga menjadi wadah menyambung silaturahmi KGST.
“Selain menyambung silaturahmi, kami juga menanggap ini untuk melepas penat dengan menghibur satu sama lain. Ini pertama kalinya juga kita mengadakan lomba,” ujarnya.
Usai lomba para peserta yang berhasil menjadi juara akan mendapatkan hadiah-hadiah menarik. Mengingat perlombaan ini tidak terfokus pada hadiah, melainkan kebersamaan para anggota grab.
“Harapannya semoga melalui kegiatan ini ke depan komunitas kami dapat lebih solid dan saling membantu,” pungkasnya.