Reporter: Abdi | Editor: Buniyamin
BONTANG - Melangkah diiringi pasukan pemandu atau dikenal dengan pasukan 17, Ninda Fadillah Herya Nuryanti menatap lurus ke depan membawa baki Bendera Merah Putih didampingi pasukan delapan yang biasa disebut pasukan inti dalam barisan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), lalu disusul pasukan 45 yang dikenal pasukan pengawal.
Suara hentakan dan langkah semuanya terlihat dan terdengar seirama menuju tiang bendera untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih di langit Kota Bontang.
Setelah berhasil mengibarkan bendera, dengan senyum sumringa dan mata Ninda pun terlihat berkaca-kaca. Sama halnya dengan anggota paskibra lainnya.
Ditambah lagi, baik orang tua maupun keluarga sudah menanti anggota paskibra sejak tadi. Air mata karena terharu pun tanpa sadar keluar dengan sendirinya tanpa bisa dibendung
"Senang banget pokoknya dan terharu sekali bisa buat orang tua bangga," ucap wanita 16 tahun tersebut sambil tak henti tersenyum. Rabu (17/8/2022).
Siapa sangka, gadis kelahiran 3 Desember 2006 berhasil mengikuti jejak Heri Supardi, sang ayah yang juga pernah menjadi anggota paskibra pada 1990 silam.
Ninda tidak menyangka dirinya akan dipercaya menjadi pembawa baki bendera merah putih. Sebelum terpilih, ia harus berkompetisi dengan sesama anggota paskibra putri lainnya. Mulai dari cara menaiki dan menuruni tangga dan lainnya.
"Nggak pernah nyangka sama sekali bisa terpilih. Kemarin ada juga yang di tes latihan bawa baki selain saya," katanya.
Putri keempat dari lima bersaudara pasangan Heri Supriadi dan Nurhayati itu saat ini tengah mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Bontang.
Ia sangat bersyukur pengibaran hari ini bisa berjalan lancar dan sukses. Lelah menjalani latihan selama ini pun terbayar lunas.
"Alhamdulillah, capek, senang, susah dan bisa suksesnya di hari tetap sama-sama dengan teman yang lain," ujar pelajar kelas dua SMA itu.
Ayah Ninda, Heri Supardi merasa senang dan bangga karena anaknya bisa mengikuti jejaknya masuk dalam barisan paskibra.
Heri selalu memberikan dorongan dan semangat kepada anaknya agar bisa menjadi seorang Paskibraka. Harapannya pun terbayar di tahun ini. Terlebih putrinya Ninda dipercaya menjadi pembawa baki Paskibraka tahun 2022.
"Bangga sekali, kebetulan saya mantan paskibra provinsi pada 1990 silam. Alhamdulillah ada penerus," ucapnya diiringi senyum lebar.