Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

16 Orang Terpilih Ikuti Program Apprentice Mekanik Alat Berat yang Digelar PT KPC dan BLKI Kutim

PT KPC, BLKI, Disnakertrans Kutim dan 16 peserta yang lolos.(istimewa)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    16 Orang Terpilih Ikuti Program Apprentice Mekanik Alat Berat yang Digelar PT KPC dan BLKI Kutim

    PusaranMedia.com

    PT KPC, BLKI, Disnakertrans Kutim dan 16 peserta yang lolos.(istimewa)

    16 Orang Terpilih Ikuti Program Apprentice Mekanik Alat Berat yang Digelar PT KPC dan BLKI Kutim

    PT KPC, BLKI, Disnakertrans Kutim dan 16 peserta yang lolos.(istimewa)

    Reporter: Ainur Rofiah| Editor: Buniyamin

    SANGATTA - Program Apprentice mekanik alat berat yang digelar PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan UPT Balai Latihan Kerja Indonesia (BLKI) Mandiri kembali digelar.

    Pembukaan Batch I pada tahun ini dilaksanakan di Gedung BLKI Mandiri, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

    Dari 300 orang yang mendaftar dan mengikuti proses seleksi, 16 orang terpilih dan dinyatakan lulus mengikuti Program Apprentice Mekanik Batch I 2022.

    Mereka akan belajar selama satu tahun tentang mekanik alat berat.  Tiga bulan pertama akan belajar teori di kelas BLKI dan sembilan bulan setelahnya akan melakukan praktek di workshop alat berat KPC. Mereka akan dibimbing oleh para mentor terbaik dari Mining Support Division (MSD).

    General Manager External Affairs and Sustainable Development (ESD) PT KPC, Wawan Setiawan mengatakan Program Apprentice Mekanik merupakan salah satu usaha KPC untuk meningkatkan kapasitas pemuda Kutim.

    “Kami ingin memberikan skill mekanik kepada pemuda pemudi yang ada di Kutim agar memiliki bekal untuk bersaing dengan warga lainnya,” ucapnya.

    Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutim, Sudirman Latif mengatakan Program Apprentice Mekanik bertujuan untuk meningkatkan hard skill maupun soft skill para peserta. 

    Ia berharap nantinya keterampilan yang dimiliki peserta bisa membuka peluang kerja di berbagai perusahaan seperti yang dialami para senior mereka.

    Dirman juga mengapresiasi etos kerja karyawan KPC dan kontraktor serta berharap bisa ditiru peserta Apprentice Mekanik.

    Kepala UPT BLKI Mandiri, Abdul Syahid mengatakan Program Apprentice Mekanik selama ini sukses menempatkan lulusanya menjadi mekanik di tambang. 

    “Rata-rata siswa-siswi yang merupakan lulusan dari program ini, langsung mendapatkan pekerjaan di perusahaan-perusahaan, baik di KPC atau Subkontraktor KPC,” kata Syahid.

    Dandi Saputra, salah seorang peserta Program Apprentice Mekanik mengaku bersyukur dan bahagia karena dapat bersaing dengan 300 orang lainnya. 

    Sebagai anak pertama dalam keluarganya, Dandi merasa memiliki tanggung jawab dalam membantu orangtuanya serta memberikan panutan yang baik kepada adik-adiknya.

    Mrnurut Dandi, Program Apprentice Mekanik adalah jalan baginya untuk menunjukkan rasa tanggung jawab tersebut. 

    Untuk itu, Dandi merasa sangat antusias mengikuti program ini agar nantinya dapat menjadi calon karyawan yang matang dan siap dipekerjakan sesuai kemampuan yang telah ia asah selama satu tahun magang.

    “Tentunya dengan mengikuti program Apprentice ini dapat belajar dan mengembangkan skill mekanik yang saya miliki dan berharap kedepannya dapat bekerja di perusahaan KPC, “ kata Dandi

    Apprentice Mekanik merupakan salah satu program CSR di bawah Program Pendidikan, yang merupakan satu dari tujuh Program CSR KPC. Metode seleksi yang digunakan mengacu pada Surat Keputusan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kutai Timur No. 562/973-PLK/Disnaker/VII/2005. 

    SK ini memuat tentang Sistem Skoring yang diakui sebagai salah satu sistem terbaik saat ini untuk menyeleksi calon tenaga kerja putra daerah.

    Sistem skoring ini memberikan pembobotan kepada calon peserta berdasarkan tempat kelahiran dan asal sekolah.