Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Bontang City Mall Ditarget Rampung November 2022

Komisi II DPRD Bontang saat meninjau BCM. (Foto: Abdi/pusaranmedia.com).

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Bontang City Mall Ditarget Rampung November 2022

    PusaranMedia.com

    Komisi II DPRD Bontang saat meninjau BCM. (Foto: Abdi/pusaranmedia.com).

    Bontang City Mall Ditarget Rampung November 2022

    Komisi II DPRD Bontang saat meninjau BCM. (Foto: Abdi/pusaranmedia.com).

    Reporter: Abdi | Editor: Buniyamin

    BONTANG - Pembangunan Bontang City Mall (BCM) ditarget rampung pada November tahun ini.

    Diprediksi pada Desember 2022 mall pertama di Kota Bontang itu sudah beroperasi. Sejauh ini progres pengerjaan sudah di angka 75-80 persen.

    Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam menyebut kunjungan DPRD ke BCM beberapa waktu lalu untuk memastikan tenant apa saja yang akan bergabung. 

    Rustam ingin memastikan pengusaha lokal bisa turut dilibatkan. Kemudian, untuk pajak dari tenant yang bergabung seperti apa.

    Misalnya, kata dia, untuk tenant makanan setiap porsi yang dijual dikenakan pajak 10 persen. Seperti warung makan, kafe dan restoran yang ada di hotel.

    "Kalau per hari mereka dapat omset Rp100 juta, 'kan lumayan untuk PAD Bontang Rp10 juta," tutupnya Kamis (1/9/2022).

    Perwakilan BCM Bidang Pembangunan, Prastiyo menyebut pembangunan mall tersebut memang mengalami keterlambatan karena pandemi Covid-19. 

    Seharusnya, lanjut Prastiyo, BCM rampung pada April lalu. Saat ini hanya tersisa pengerjaan bagian luar mall, seperti taman, parkir pengunjung dan basement. 

    Pengerjaan pun terus dikebut akan bisa mencapai target. Pihaknya optimis pembangunan akan rampung sebelum pergantian tahun ini. 

    "Target kami November akhir sudah rampung. Pengerjaan juga terus dikebut," ucapnya.

    Diungkapnya, dari 30 tenant yang mengabarkan ingin turut serta mengisi BCM, baru Matahari Store yang sudah memastikan diri akan mengisi tenant yang tersedia.

    "Baru Matahari saja yang pasti. Mereka ambil semua lantai satu," ucapnya.

    Pihak BCM hanya menyediakan tenant. Sementara untuk desain tenant diserahkan ke penyewa tenant.

    Sebab, menurutnya, mereka tidak mungkin bisa mengikuti model hiasan tenant dari penyewa. "Ibarat rumah kan, mereka sendiri tahu dan mau desainnya seperti apa," tuturnya.