Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Pembangunan Gedung SMPN 25 Balikpapan Sudah 70 Persen, 2023 Siap Digunakan

Purnomo, Kepala Dinas Disdikbud Balikpapan (Foto: Acmad Fadillah/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Pembangunan Gedung SMPN 25 Balikpapan Sudah 70 Persen, 2023 Siap Digunakan

    PusaranMedia.com

    Purnomo, Kepala Dinas Disdikbud Balikpapan (Foto: Acmad Fadillah/pusaranmedia.com)

    Pembangunan Gedung SMPN 25 Balikpapan Sudah 70 Persen, 2023 Siap Digunakan

    Purnomo, Kepala Dinas Disdikbud Balikpapan (Foto: Acmad Fadillah/pusaranmedia.com)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Buniyamin

    BALIKPAPAN - Pembangunan gedung SMP Negeri 25 di Kampung Atas Air, RT 10 Jalan Sepaku, Kelurahan Baru Ulu, Kota Balikpapan sudah mencapai 70 persen.

    Dengan progres ini, maka gedung tersebut bisa digunakan di awal 2023 mendatang oleh 96 siswa baru angkatan pertama pada semester kedua.

    Siswa tersebut kini sementara masih sekolah di SDN 004 Balikpapan Barat.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan, Purnomo menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan pembangunan gedung sekolah baru SMPN 25 yang berjalan tanpa kendala.

    "Semuanya on progres, karena saya berharap pada Januari 2023 sudah bisa masuk di tahun ajaran semester dua," kata Purnomo kepada Pusaranmedia.com, Jumat (9/9/2022).

    Meski belum rampung, ia menitihkan harapan agar pada Desember 2022 sudah selesai terbangun.

    "Tetapi untuk 18 ruang kelas, termasuk tiga kelas yang akan dipakai nanti di awal tahun sudah siap ditempati. Sambil berjalan juga proses pemeliharaan agar tahu kekurangannya," tuturnya.

    Pembangunan ini, lanjut dia, juga sebagai solusi untuk kesulitan masyarakat  memasukkan anaknya ke sekolah tingkat menengah.

    "Begitu juga dengan para guru mata pelajaran tiga kelas tersebut sudah siap, yang sementara menggunakan guru yang kurang jam belajar supaya terpenuhi dalam satu bulan," jelasnya.

    Dengan demikian, Disdikbud Balikpapan optimis pembangunan dengan anggaran sekitar Rp42 miliar dengan skema multiyears, bisa rampung akhir tahun 2022.