Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Dishub Tegaskan Tarif Penyebrangan Pelabuhan Speed Boat Balikpapan-PPU Tak Naik

Arus penumpang di Dermaga Kampung Baru Tengah, Minggu (18/9/2022). (Foto: Achmad Fadillah/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Dishub Tegaskan Tarif Penyebrangan Pelabuhan Speed Boat Balikpapan-PPU Tak Naik

    PusaranMedia.com

    Arus penumpang di Dermaga Kampung Baru Tengah, Minggu (18/9/2022). (Foto: Achmad Fadillah/pusaranmedia.com)

    Dishub Tegaskan Tarif Penyebrangan Pelabuhan Speed Boat Balikpapan-PPU Tak Naik

    Arus penumpang di Dermaga Kampung Baru Tengah, Minggu (18/9/2022). (Foto: Achmad Fadillah/pusaranmedia.com)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Buniyamin

    BALIKPAPAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan menegaskan bHqa belum ada kenaikan kenaikan tarif jasa penyebrangan speed boat di Dermaga Kampung Baru Tengah.

    Pelabuhan yang digadang-gadang bakal menjadi pintu masuk menuju ibu kota baru yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih menggunakan tarif lama.

    Kabid Perairan dan Udara Dishub Balikpapan, Purwantoro menyampaikan tarif masih mengikuti harga lama.

    "Harga kita saat ini masih sama, yaitu Rp11,500 ribu untuk satu orang penumpang," kata Purwantoro kepada Pusaranmedia.com, Senin (19/9/2022).

    Ini diungkapkan Purwanto menyusul kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) secara nasional. Meski demikian, sejak masa Pandemi Covid-19 pun arus bolak-balik tetap intensif.

    Ia mengatakan perkembangan pemberangkatan terus mengalami peningkatan. Pada 2020 lalu ada 284 penumpang, kemudian di 2021 sekitar 290, dan 2022 sepertinya kembali meningkat jumlah penumpangnya.

    Dengan arus perkembangan yang terjadi sampai saat ini, tentu kelayakan sarana dan prasarana perlu diperbarui, seperti dermaga apung dan hingga lainnya. 

    "Untuk dermaga kita bisa dibilang kurang memadai, tetapi Insya Allah tahun ini ada rehabilitasi, termasuk posko, lantai, plafon, dan tangga menuju ke garasi speed kami serta lainnya. Nanti ada perubahan di 2023," jelasnya. 

    Buka itu saja, keamanan keselamatan penumpang saat terpantau masih banyak yang tidak menggunakan jaket pelampung. 

    Purwantoro pun mengaku hal demikian. "Sebenarnya safety sudah kita berikan, terkadang penumpang saja yang kurang memperdulikan, mungkin karena jaraknya dekat sehingga meraka merasa gerah. Tetapi kami tetap menghimbau untuk menggunakan jaket pelampung, bahkan saat membeli karcis pun," pungkasnya.