Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Tinjau Lokasi Penyebrangan di Singkuang dan Limunjan, Makmur HAPK Singgung Lebar Jalan yang Dinilai Kurang

Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK saat melihat pembangunan Jetty penyebrangan pada titik Limunjan, Sambaliung ( Foto : Seno/pusaranmedia.com )

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Tinjau Lokasi Penyebrangan di Singkuang dan Limunjan, Makmur HAPK Singgung Lebar Jalan yang Dinilai Kurang

    PusaranMedia.com

    Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK saat melihat pembangunan Jetty penyebrangan pada titik Limunjan, Sambaliung ( Foto : Seno/pusaranmedia.com )

    Tinjau Lokasi Penyebrangan di Singkuang dan Limunjan, Makmur HAPK Singgung Lebar Jalan yang Dinilai Kurang

    Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK saat melihat pembangunan Jetty penyebrangan pada titik Limunjan, Sambaliung ( Foto : Seno/pusaranmedia.com )

    Reporter : Seno | Editor : Buniyamin

    TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Kaltim periode 2019-2024, Makmur HAPK menyambangi titik penyebrangan di Singkuang dan Limunjan yang nantinya akan menjadi penyebrangan alternatif saat Jembatan Sambaliung diperbaiki.

    Dirinya meminta kepada pihak pekerja bisa segera merampungkan Jetty yang akan dipergunakan sebagai penyebrangan. 

    Ia juga menaruh perhatian pada lebar jalan yang menurutnya kurang luas.

    “Pelebaran jalan menuju jetty juga perlu diperhatikan. Kalau jalur alternatif ini lambat diselesaikan, maka perbaikan Jembatan Sambaliung juga tertunda,” jelas Makmur.

    Makmur menegaskan perbaikan bisa rampung pada akhir tahun ini. Sebab, biasanya kunjungan wisatawan cukup tinggi mendekati akhir tahun.

    “Harus selesai sebelum memasuki akhir tahun. Jangan sampai wisatawan yang ingin berwisata ke Berau merasa tidak nyaman,” ujarnya.

    Meski penyebrangan roda dua dan roda empat dipisah, ia berharap penyebrang ini tetap berjalan dengan lancar.

    Apalagi, kata doa, jalur tersebut merupakan urat nadi aksitivitas masyarakat karena menghubungkan pusat kabupaten dengan enam kecamatan di pesisir.

    “Semoga bisa disiplin dalam pengerjaan ini agar pembangunan selesai sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan,” imbuhnya.

    Staff Lapangan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Berau, Dwi Cipta Indrawan menjelaskan pengerjaan akan rampung dalam waktu dekat ini.

    Pihaknya kini hanya tinggal menunggu kayu Ulin yang menjadi bahan utamanya.
    “Tanggal 7 Oktober Insya Allah sudah bisa dilalui,” ucapnya.

    Saat ini, pengerjaan masih terfokus di titik Jetty penyebrangan Singkuang. Saat kayu dan bahan baku datang, setelah menyelesaikan yang di Singkuang, kontraktor akan segera mengerjakan Jetty penyebrangan di titik Limunjan, titik Sambaliung dan Titik Dermaga Sanggam untuk kendaraan roda dua.

    “Kendala kita material kayu saja, sisanya tidak ada kendala,” ungkapnya.