Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Buniyamin
BALIKPAPAN - Ratusan ojek online atau ojol yang tergabung dalam Persatuan Driver Online Balikpapan (PDOB) berunjuk rasa di kantor Gojek Balikpapan, Jalan MT Haryono, Senin (3/10/2022).
Para ojol tersebut menuntut manajemen agar menutup pendaftaran driver baru dan meminta untuk menurunkan sistem jarak pengambilan orderan.
Masa yang berkumpul di halaman kantor perwakilan Gojek Balikpapan itu melakukan musyawarah bersama perwakilan manajemen Gojek Balikpapan didampingi Kabag Ops Polresta Balikpapan, Kompol Sarbini.
Koordinator PDOB, Muslimin mengaku dua aturan tersebut memberatkan bagi para driver di lapangan.
"Kami meminta penutupan pendaftaran dan merubah sistem pengambilan orderan yang jauh. Ini sangat merugikan kami karena di lapangan sedikit mendapat order," katanya.
"Oleh sebab itu kami secara spontan datang ke kantor agar pendaftaran ditutup atau ditunda dan sistem alokasi orderan yang jauh," kata Om Law, sapaan akrab Muslim.
Menurutnya, pada poin pengambilan alokasi jarak order itu dinilai terlalu jauh. "Kami meminta dirubah, tidak sampai pengambilan dari 5 Km sampai 7 Km. Hasilnya untuk jarak pengambilan diturunkan menjadi 4 Km, hari ini pendaftaran ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan," ungkapnya.
Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari Samapta Polresta Balikpapan untuk mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas.
Akses Jalan MT Haryono juga sempat tersendat lantaran banyak driver online yang parkir di pinggir jalan.