Reporter: Adi Kade | Editor: Bambang Irawan
Reporter: Adi Kade | Editor: Bambang Irawan
PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bekerja sama dengan Universitas Gunadarma untuk mengembangkan sektor pertanian, pariwisata dan kesehatan berbasis digital.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati PPU Hamdam mengatakan, Universitas Gunadarma mendapatkan bantuan anggaran dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Teknologi dan Riset (Kemendikbud Ristek) untuk melaksanakan program matching fund 2022.
Program ini bertujuan untuk penguatan kelembagaan dan keterampilan sektor pertanian, pariwisata dan kesehatan. “Khusus untuk kesehatan diutamakan dalam penanganan stunting. Sedangkan untuk pertanian, para petani akan diajari memasarkan hasil pertanian secara online, begitu juga dengan pelaku pariwisata,” kata Hamdam, Selasa (11/10/2022).
Kepala Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi Universitas Gunadarma, Budi Hermana mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Pemkab PPU dalam menjalankan program matching fund karena selaras dengan kebutuhan PPU. “Program matching fund ini dari Kemendikbud Ristek itu dijalankan bagi perguruan tinggi yang telah siap teknologinya,” ujarnya.
Budi Hermana menerangkan, sektor pertanian, pariwisata dan kesehatan untuk kedepan menerapkan teknologi informasi. “Kami mendorong tiga sektor ini berbasis digital, jadi ke depan ada digital kesehatan, pertanian dan pariwisata di PPU,” jelasnya.
Kalimantan Timur
Reporter: Adi Kade | Editor: Bambang Irawan
PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bekerja sama dengan Universitas Gunadarma untuk mengembangkan sektor pertanian, pariwisata dan kesehatan berbasis digital.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati PPU Hamdam mengatakan, Universitas Gunadarma mendapatkan bantuan anggaran dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Teknologi dan Riset (Kemendikbud Ristek) untuk melaksanakan program matching fund 2022.
Program ini bertujuan untuk penguatan kelembagaan dan keterampilan sektor pertanian, pariwisata dan kesehatan. “Khusus untuk kesehatan diutamakan dalam penanganan stunting. Sedangkan untuk pertanian, para petani akan diajari memasarkan hasil pertanian secara online, begitu juga dengan pelaku pariwisata,” kata Hamdam, Selasa (11/10/2022).
Kepala Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi Universitas Gunadarma, Budi Hermana mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Pemkab PPU dalam menjalankan program matching fund karena selaras dengan kebutuhan PPU. “Program matching fund ini dari Kemendikbud Ristek itu dijalankan bagi perguruan tinggi yang telah siap teknologinya,” ujarnya.
Budi Hermana menerangkan, sektor pertanian, pariwisata dan kesehatan untuk kedepan menerapkan teknologi informasi. “Kami mendorong tiga sektor ini berbasis digital, jadi ke depan ada digital kesehatan, pertanian dan pariwisata di PPU,” jelasnya.
Reporter: Adi Kade | Editor: Bambang Irawan
PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bekerja sama dengan Universitas Gunadarma untuk mengembangkan sektor pertanian, pariwisata dan kesehatan berbasis digital.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati PPU Hamdam mengatakan, Universitas Gunadarma mendapatkan bantuan anggaran dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Teknologi dan Riset (Kemendikbud Ristek) untuk melaksanakan program matching fund 2022.
Program ini bertujuan untuk penguatan kelembagaan dan keterampilan sektor pertanian, pariwisata dan kesehatan. “Khusus untuk kesehatan diutamakan dalam penanganan stunting. Sedangkan untuk pertanian, para petani akan diajari memasarkan hasil pertanian secara online, begitu juga dengan pelaku pariwisata,” kata Hamdam, Selasa (11/10/2022).
Kepala Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi Universitas Gunadarma, Budi Hermana mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Pemkab PPU dalam menjalankan program matching fund karena selaras dengan kebutuhan PPU. “Program matching fund ini dari Kemendikbud Ristek itu dijalankan bagi perguruan tinggi yang telah siap teknologinya,” ujarnya.
Budi Hermana menerangkan, sektor pertanian, pariwisata dan kesehatan untuk kedepan menerapkan teknologi informasi. “Kami mendorong tiga sektor ini berbasis digital, jadi ke depan ada digital kesehatan, pertanian dan pariwisata di PPU,” jelasnya.