Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Besok, BPBD Nunukan akan Bahas Kelanjutan Status Bencana Alam di Krayan Selatan

Kepala Pelaksana BPBD Nunukan, Arief Budiman. (Foto: Diansyah/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Utara

    Besok, BPBD Nunukan akan Bahas Kelanjutan Status Bencana Alam di Krayan Selatan

    PusaranMedia.com

    Kepala Pelaksana BPBD Nunukan, Arief Budiman. (Foto: Diansyah/Pusaranmedia.com)

    Besok, BPBD Nunukan akan Bahas Kelanjutan Status Bencana Alam di Krayan Selatan

    Kepala Pelaksana BPBD Nunukan, Arief Budiman. (Foto: Diansyah/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan

    NUNUKAN - Rabu (12/10/2022) besok, tepat satu bulan penetapan status bencana yang ditetapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan.

    Kepala Pelaksana BPBD Nunukan Arief Budiman mengatakan kelanjutan dari status tersebut akan dilakukan pembahasan ulang dengan sejumlah instansi terkait.

    "Untuk memastikan apakah status ini berlanjut atau tidak akan dibahas kembali bersama pihak terkait," ujar Arief Budiman kepada pusaranmedia.com, Selasa (11/10/2022).

    Jika status tidak berlanjut berdasarkan situasi dan kondisi di lapangan, maka status akan berubah menjadi masa transisi dengan durasi waktu hingga tiga bulan lamanya. 

    "Besok akan diputuskan kaena sebelum diputuskan akan dilakukan pertemuan dan ada pertimbangan yang mengacu pada kondisi di lapangan saat ini," ujarnya.

    Dijelaskan Arief, saat ini jalan penghubung antar kecamatan tersebut sudah dapat dilalui sejak awal Oktober lalu. Jalan yang dapat dilalui merupakan jalan alternatif di lokasi tanah longsor. 

    "Jalan alternatif dapat dilalui kendaraan seperti motor hingga mobil. Sehingga, distribusi kebutuhan masyarakat yang umumnya dipasok dari Kecamatan Krayan sudah berjalan. Bahan kendaraan yang mengangkut Bakar Minyak (BBM)  ke SPBU di Krayan Selatan juga melalui jalan alternatif tersebut," katanya. 

    Baginya, jalan alternatif yang dikerjakan masyarakat bersama pemerintah kecamatan, BPBD dan TNI Polri kondisinya rawan longsor. Kendati nantinya curah hujan tinggi masih terjadi dikhawatirkan longsor susulan kembali terjadi.

    "Sudah ada jalan sementara yang dibuat. Tetapi, masih rawan longsor," bebernya.

    Sebelumnya, Camat Krayan Selatan, Oktavianus Ramli menegaskan akses jalan Krayan Selatan saat ini sudah dapat dilalui. Serta distribusi BBM sebanyak dua ton untuk 13 Desa. Kemudian, pelayanan PT PLN di Krayan Selatan juga kembali normal seperti biasanya selama 12 jam.