Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Ratusan Benda Pusaka dan Puluhan Reptil Ramaikan Animal Fest di Bontang

Saat berlangsungnya pameran. (Foto: Abdi/pusaranmedia.com).

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Ratusan Benda Pusaka dan Puluhan Reptil Ramaikan Animal Fest di Bontang

    PusaranMedia.com

    Saat berlangsungnya pameran. (Foto: Abdi/pusaranmedia.com).

    Ratusan Benda Pusaka dan Puluhan Reptil Ramaikan Animal Fest di Bontang

    Saat berlangsungnya pameran. (Foto: Abdi/pusaranmedia.com).

    Reporter: Abdi | Editor: Buniyamin

    BONTANG - Pluhan hewan reptil dan ratusan benda pusaka yang memiliki nilai sejatah ditampilkan dalam acara animal festival.

    Salah satu anggota komunitas pecinta reptil di  Bontang, Ihwal mengatakan dalam kegiatan ini hampir 50 hewan reptil dipamerkan berbagai komunitas pecinta hewan vertebrata berdarah dingin tersebut.

    Berbagai jenis hewan vertebrata yang ditampilkan seperti ular dengan berbagai jenis, kadal monitor, kura-kura dan masih banyak lainnya.

    "Dari Bontang, Samarinda dan lainnya ikut serta. Ada sekitar 50 hewan, ada juga yang dijual," ucapnya, Rabu (19/10/2022) malam.

    Kata dia, antusias warga cukup tinggi ingin berfoto dengan hewan reptil seperti ular dan secara bergantian mengalungkan hewan tidak berkaki tersebut di tubuh warga.

    Bagi masyarakat yang ingin memelihara hewan berdarah dingin, kata Ihwal, harus siap dengan lokasi untuk kandang, makan dan lainnya.

    "Termasuk kenali jenisnya hewannya berbahaya apa tidak," ucapnya.

    Bagian Edukasi dari pecinta pusaka yang ada di Kota Bontang, Mada menyebut ikut turut serta dalam acara animal fest untuk mengenalkan kepada para generasi muda tentang  berbagai pusaka.

    Sebab di era digital saat ini, generasi muda lebih tertarik terhadap smartphone ketimbang mengenal dan mengetahui sejarah terdahulu.

    Di mana dalam setiap pusaka memiliki pesan moral dari para leluhur terdahulu yang tersemat dalam benda pusaka, seperti keris, badik, parang, tombak dan lainnya.

    Kata dia, malam hari ini terdapat sebanyak 100  benda pusaka yang dipamerkan. 

    "Contoh ini (Sambil menunjukkan keris) adalah jenis Pasopati. Paso adalah hewan dan Pati itu mati. Jadi filosofinya Pasopati ialah untuk membunuh sifat hewan dalam diri manusia," jelasnya pria yang memiliki sapaan Batik Anom.