Reporter: Adi Kade | Editor: Bambang Irawan
PENAJAM- Pemerintah pusat semakin menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan adanya sejumlah proyek pembangunan infrastruktur dasar.
Bahkan, proyek istana negara dan kantor kementerian tak lama lagi dibagun. Karena, lelang proyek gedung istana negara sedang dalam proses lelang di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan pagu anggaran Rp 1,5 triliun.
Kepala SMKN 1 PPU Satoni Solle meminta, pembangunan infrastruktur IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku dibarengi dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan infrastruktur pendidikan.
SMKN 1 PPU berlokasi di kawasan IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku memerlukan penambahan dan peremajaan gedung. Sejak 2004 sampai sekarang belum pernah mendapatkan alokasi anggaran dari pemerintah untuk peremajaan gedung sekolah.
“Pembangunan IKN harus disertai dengan peningaktan SDM dan infrastruktur pendidikan di seluruh jenjang pendidikan yang ada di PPU, khususnya di Kecamatan Sepaku,” kata Satoni Solle, Selasa (25/10/2022).
Menurut Satoni Solle, peningkatan infrastruktur pendidikan sangat diperlukan dalam menunjang proses belajar mengajar.
Penyiapan sarana dan prasarana sekolah yang mumpuni akan mewujudkan SDM yang berkualitas sesuai dengan perkembangan kekinian.
“Adanya IKN ini, kami berharap ada peningkatan mutu di dunia pendidikan, baik itu tenaga pengajar maupun infrastruktur sekolah,” ujarnya.
Sebagai sekolah yang berada di kawasan IKN Nusantara, SMKN 1 terus melakukan terobosan dalam rangka menyongsong pemindahan IKN.
Satoni Solle menyatakan, pengembangan dilakukan SMKN 1 dengan bekerja sama dengan industri dalam bentuk investasi SDM.
“Kami bekerja sama dengan Auto2000 dan Samsung Electronics,” tuturnya.