Reporter: Lodya Astagina | Editor: Bambang Irawan
TENGGARONG - Jembatan Repo-repo atau jembatan Penyeberangan Pulau Kumala di Tenggarong rencananya akan dipasangi lampu tematik.
Tentunya pemasangan lampu tematik ini akan semakin mempercantik salah satu fasilitas menuju objek wisata Pulau Kumala.
Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Slamet Hadiraharjo mengatakan, konsep pembangunannya sedang disusun Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar selaku pengelola Pulau Kumala.
Ia memastikan konsep lampu tematik Jembatan Repo-Repo akan berbeda dengan Jembatan Kutai Kartanegara yang setiap malamnya mewarnai Tenggarong.
“Kemarin, saya undang vendor penyedia untuk membicarakan pemasangan lampu tematik di jembatan ini. Perlahan-lahan, kami benahi,” tutur Slamet.
Disampaikan Slamet, penampakan lampu tematik ini nantinya akan terlihat seperti jembatan Kutai Kartanegara. Tujuan pemasangannya diperuntukkan menarik minat wisatawan dengan daya tarik yang baru.
Bila jumlah kunjungan wisata meningkat, tentu akan memberikan dampak positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kukar dari sektor pariwisata. Termasuk ekonomi masyarakat sekitar, khususnya pelaku UMKM.
Selain itu, pengadaan lampu tematik juga untuk membuka peluang Pulau Kumala dibuka hingga malam. Sehingga kegiatan-kegiatan malam hari seperti festival bisa digelar di sana. “Kami menginginkan ada festival dilaksanakan di situ biar bisa menjadi hal yang baru dan hidup,” terangnya.
Sebagai informasi, Jembatan Repo-repo merupakan jalur penghubung menuju Pulau Kumala. Jembatan berwarna kuning ini menjadi satu-satunya akses bagi pelancong wisata jika ingin berkunjung ke Pulau Kumala yang terletak di tengah Sungai Mahakam itu.
Jembatan Repo-repo memiliki bentang sepanjang 230 meter dengan lebar hanya 3,5 meter. Jembatan ini memang sengaja dibangun bagi pejalan kaki. Dulunya, wisatawan harus menempuh jalur sungai menggunakan ketinting.
Ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan oleh pengunjung saat melintasi Jembatan Repo-repo. Seperti memasang gembok, menikmati matahari terbenam, berfoto, menikmati keindahan sungai mahakam dan Kota Tenggarong. (Adv)