Reporter: Lodya Astagina | Editor: Bambang Irawan
TENGGARONG - Tommy kembali mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk mengemban tugas menjadi Kepala Desa (Kades) di Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan.
Kamis (27/10/2022), total 86 kades resmi dilantik agar bisa menjalankan fungsi tugasnya sebagai kades selama enam tahun ke depan.
Tommy sendiri sudah pernah menjabat sebagai Kades Tuana Tuha untuk periode 2016-2022. Kala itu, dia masih berumur 26 tahun, dan menjadi kades termuda di Kukar.
Kali ini, pada Pilkades Serentak 2022, Tommy berhasil meraih ribuan suara dengan persentase 91 persen. Dengan perolehan ini berhasil membuat Tommy memenangkan pemilihan dan menduduki jabatan kades lagi.
Ia mengatakan, tak ada niatan untuk kembali mencalonkan diri sebagai kades. Dirinya berniat melangkah maju ke kursi legislatif. Namun, niat itu harus diurungkannya, lantaran belum mendapat dukungan dari pihak keluarga.
Dengan terpilihnya Tommy, dia pun akan segera menjalankan tugasnya. Mulai dari melakukan evaluasi atas kinerja enam tahun sebelumnya, dan membuat perencanaan lebih baik ke depannya.
“Mungkin tahap awal perencanaan dulu untuk pembentukan RPJMDes lalu ke RKPDes, karena jangka waktu kita hanya dua bulan diwajibkan menyusun,” jelasnya.
Selanjutnya, ia berkomitmen untuk terus mengembangkan Desa Tuana Tuha agar semakin maju. Berbagai program akan direncanakan, khususnya dalam pembangunan infrastruktur.
Menurutnya, infrastruktur di Tuana Tuha masih kurang. Untuk sanitasi pun beberapa warga masih Open Defacation (ODF), yakni menggunakan jamban.
“Itu masih salah satu yang akan kita benahi termasuk air bersih. Karena satu dusun kami menggunakan Pamsimas, kalau di Tuana Tuha kami sudah menggunakan PDAM meski baru tahun ini beroperasi,” jelasnya.
Disampaikannya, untuk listrik dan jaringan internet sudah diatasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. Namun, ada juga pekerjaan rumah dari RPJMDes lalu yang belum terealisasi, yaitu rumah ibadah.
Secara bertahap, Tommy bakal menuntaskan pekerjaan rumah yang ada dan bakal memaksimalkan potensi desa, yakni Gulake atau Gula Aren. “Ke depan mungkin bisa diambil alih BUMDes. Saya akan hadir sebagai inisiatornya,” tuturnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto menyampaikan, dengan dilantiknya para kades maka tugas pelayanan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sudah siap dilaksanakan di desa masing-masing.
“Mereka punya kewenangan untuk mengatur desanya dan melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai kades. Tentu pak bupati, sudah memberikan arahan untuk secepatnya melakukan evalusi terhadap desanya masing-masing,” pesannya.
Terkait hal-hal yang perlu diperbaiki atau pun direncanakan harus segera dilakukan. Mengingat tahun 2022 tersisa dua bulan saja lagi. Kendati demikian, sisa dua bulan ini pun tetap menjadi tanggung jawab kades baru.
“Yang kita harapkan nanti jangan ada kebijakan-kebijakan desa yang dilakukan tidak sesuai ketentuan. Yang kedua dalam hal program dan melakukan perencanaan juga itu mengikuti ketentuan yang berlaku,” pungkasnya. (Adv)